KEBUMEN - Kawasan hutan mangrove di Muara Sungai Bodo Kecamatan Ayah kembali dihijaukan. Kali ini sebanyak 20 ribu bibit mangrove ditanam di kawasan itu pada Rabu (31/8/2016) kemarin. Sebanyak 2400 peserta mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ipkindo Jawa Tengah bersama komunitas peduli lingkungan Sahabat Mangrove Kali Bodo tersebut.

Hadir pada kegiatan kemarin, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kebumen Ir Djoenedi Fatkhurrahman, Ketua DPW Ipkindo Jawa Tengah Susilo Margono, Muspika Kecamatan Ayah dan masyarakat umum.

Ketua  DPW Ipkindo Jawa Tengah Susilo Margono menyampaikan, kegiatan kemarin diikuti oleh sejumlah unsur dari penyuluh kehutanan Jawa Tengah, PKSM, masyarakat umum dan sejumlah organisasi masyarakat dan pelajar di Kabupaten Kebumen.

Melalui kegiatan itu, Susilo Margono berharap akan semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dengan menjaga ekosistem mangrove. Sekaligus mendukung kawasan Muara Sungai Kali Bodo sebagai Kawasan Ekonomi Ekslusif (KEE). "Dengan datangnya momen 17 Agustus, ini juga kami harapkan akan menumbuhkan semangat nasionalisme di antara peserta," imbuhnya.

Dia menambahkan, penghijauan di hutan mangrove yang saat ini menjadi kawasan wisata edukasi itu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap dua penyuluh kehutanan yang meraih penghargaan di tingkat nasional. Masing-masing Sukamsi yang telah mendapatkan prestasi juara 1 nasional kategori penyuluh kehutanan swadaya masyarakat dan Loso Riyanto sebagai juara II nasional kategori penyuluh kehutanan PNS.

"Ini dalam rangka Kampanye Indonesia Menanam dan mendukung program Jawa Tengah Ijo Royo-royo yang dicanangkan Gubernur (Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo red) dengan tema 'bangga dadi wong jawa tengah..nanduro," kata Susilo Margono.(saefur/cah)(kebumenekspres.com)