KEBUMEN - Menjelang berakhirnya tahun 2014, transaksi ternak di Kebumen lesu, terlihat dari situasi perdagangannya di Pasar Hewan Argopeni  Kecamatan/Kabupaten Kebumen dan Pasar Hewan Purbowangi  Kecamatan Buayan   Kebumen, sejak Jum'at (19/12/2014)hingga Minggu (21/12/2014), yang tak seramai hari-hari sebelumnya.

Di beberapa bagian kedua pasar yang biasanya disesaki oleh sapi, kambing dan truk-truk pengangkut ternak,terlihat kosong."Kelesuan ini benar-benar sangat terasa karena banyak peternak dan pedagang yang hari ini tak datang ke sini sehingga banyak bagian pasar yang lowong," ujar Yahya,pedagang ternak asal Wonosobo, di Pasar Hewan Argopeni, Minggu (21/12/2014).

Yahya datang membawa 5 ekor sapi dewasa ke Pasar Hewan Argopeni, dengan melihat situasi pasar yang sepi ia pesimis sapi miliknya akan laku semuanya. Apalagi, pembeli dalam seminggu terakhir ini kebanyakan adalah peternak yang ingin membeli sapi atau kambing muda untuk dibesarkan. 
 

Jarang pembeli yang berminat membeli sapi dan kambing dewasa. "Sedangkan pedagang dari Ciamis dan Tasikmalaya Jawa Barat yang biasanya datang untuk memborong sapi-sapi dewasa untuk dipasarkan di Bandung dan Jakarta, hari ini 
tak ada satupun yang datang. Padahal mereka adalah mitra bertransaksi pedagang dari Wonosobo, Kebumen, Temanggung, Purworejo dan Kulonprogo," ujar Yahya.(Dwi)(KRjogja.com)