Antisipasi Mati Lampu Saat UN, Sekolah di Kebumen Siapkan Genset

KEBUMEN - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen meminta Kepada PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Pasalnya dalam ujian nasional kali ini, ada tujuh sekolah di Kebumen yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Kita sudah melayangkan surat kepada PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik mulai dari tanggal 4 hingga 12 April mendatang,”  tutur Kepala Dikpora Kebumen H Ujang Sugiono SH melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dikpora, Drs H Sudirman, Minggu (3/4/2016).

Adapun tujuh sekolah yang sudah melaksanakan UN dengan sistem UNBK masing-masing SMA Negeri 1 Kebumen, SMA Negeri 1 Gombong, SMK Negeri 1 Kebumen, SMK Negeri 2 Kebumen, SMK Negeri 1 Gombong, SMK Yapek Gombong dan SMK Tamtama Karanganyar.

Sudirman yang juga Ketua Panitia pelaksana UN di Kebumen itu menjelaskan, sebenarnya sekolah yang menggunakan sistem ujian UNBK semuanya sudah dilengkapi dengan genset. Saat listrik padam, maka siswa pun tidak dirugikan. Sebab jawaban siswa akan langsung tersimpan oleh sistem. Siswa hanya tinggal melanjutkan untuk mengerjakan soal ujian kembali setelah listrik menyala. "Namun demikian, bila terjadi pemadaman listrik saat berlangsungnya UN dipastikan akan cukup mengganggu," imbuhnya.

Dijelaskannya, pelaksanaan UN kali ini, memang menggunakan dua sistem, yakni UNBK dan ujian nasional berbasis paper test (UNBPT). Jumlah semua peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah untuk SMA, SMA LB, SMK, MA dan Paket C di Kebumen mencapai 16.869  peserta. Pelaksanaan UNBPT pada SMA dimulai tanggal 4 hingga 6 April 2016.

Sedangkan untuk UNBPT pada SMK dimulai tanggal 4 hingga 7 April 2016. Untuk pelaksanaan UNBK dimulai tanggal 4 hingga 12 April. “Ini disebabkan pada pelaksanaan UNBK, siswa hanya dapat mengerjakan satu mata pelajaran setiap harinya,” kata Sudirman.

Lebih lanjut, Sudirman menjelaskan, saat ini soal-soal ujian berbasis paper test, juga sudah terdapat di masing-masing sub rayon. Soal akan didistribusikan pada hari ini, Senin (4/4), pukul 05.30 WIB ke sekolah tujuan.

Di Kebumen terdapat enam sub rayon yang digunakan untuk tempat penyimpanan soal-soal UN, yaitu SMA Negeri 1 Kebumen, SMA Negeri 1 Gombong, MA Negeri  1 Kebumen, SMK Negeri 1 Kebumen, SMK Negeri 2 Kebumen dan SMA Negeri 1 Gombong. “Untuk menjamin keamanan soal terdapat dua gembok pada masing-masing ruang penyimpanan soal, satu kunci dipegang oleh Dikpora dan kunci lainnya dipegang oleh panitia,” ungkap Sudirman lagi.

Sudirman menambahkan, ujin nasional kali ini tidak untuk menentukan kelulusan siswa. Dengan demikian UN diharapkan tidak lagi menjadi momok bagi para siswa. Yang lebih ditekankan pada pelaksanaan UN kali ini adalah kejujuran. Itu sebabnya,  dari hasil ujian kali ini akan digunakan untuk menentukan index integritas ujian nasional (IIUN) pada sekolah tersebut. “Adanya penekanan kejujuran pada pelaksanaan UN tersebut, diharapkan akan menjadikan para siswa, sebagai generasi penerus bangsa yang mempunyai pemikiran cerdas sekaligus berakhlak mulia,” ucapnya. (mam) (kebumenekspres.com)