KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen semakin serius menggarap potensi wisata Pantai Suwuk dengan mengalokasikan anggaran 2 miliar. Jalan wisata sepanjang 1,2 kilometer itu akan dipaving dan dibuat jalur lalu lintas satu arah. Untuk merealisasikan program tersebut saat ini Pembkab Kebumen tengah mempersiapkan lelang terbuka, harapannya pada awal Maret pengerjaan itu bisa dilakukan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen, Drs Heri Setyanto saat dikonfirmasi, kemarin. Nantinya selain parkir di kantong parkir yang telah dipersiapkan, wisatawan pengguna kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi juga bisa leluasa parkir di lokasi wisata.

"Hal itu diharapkan mempermudah wisatawan dalam menikmati panorma alam khas Kebumen," kata dia.

Untuk mobil besar kata dia diharapkan masih wajib parkir di kantorng parkir yang ada. Rencana tersebut menjadi prioritas utama Pemkab Kebumen dalam meningkatkan fasilitas wisata untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Leluasa

"Pembangunan tersebut juga akan berdampak pada pemerataan pendapatan para pedagang yang berjualan di lokasi wisata," ungkap Heri.

Sebab, Heri menambahkan pengunjung bisa leluasa berkeliling kawasan wisata menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi. Harapannya semua potensi Pantai Suwuk bisa dinikmati wisatawan dengan mudah. "Selain dibuatkan jalur sirkulasi wisata, sejumlah pedagang di lokasi Pantai Suwuk juga akan ditata dengan dibangunnya warung dengan desaign rapi dan menarik dan menambah daya tarik wisata," ungkapnya.

Dalam hal ini, Pemkab berencana membangun 10-20 warung sederhana untuk pada waktu yang sama. Sehingga tampilan warung yang sebelumnya terkesan kumuh dan tidak rapi bisa berubah menjadi menarik.

Program tersebut untuk makin memantapkan kawasan Pantai Suwuk sebagai potensi wisata unggulan Kebumen," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan promosi ke beberapa daerah sekitar Kebumen untuk memperkenalkan Pantai Suwuk. Pasalnya, banyak masyarakat yang saat ini belum mengenal pantai yang baru selesai dibangun tersebut. Kami optimis, tahun 2013 tingkat kunjungan wisata makin bertambah," ungkap Heri.

Pardiyono (34) warga Kecamatan Buluspesantren mengaku senang dengan rencana pembangunan tersebut. Dia berharap pembangunan tersebut bisa direalisasikan dengan tepat, terarah dan terukur, sehingga uang negara yang telah dikeluargkan pemerintah bisa memiliki dampak secara signifikan.

Selain itu, lanjut dia, upaya pemeliharaan kawasan wisata juga perlu untuk ditingkatkan, seperti kebersihan, fasilitas loket, parkir dan toilet. "Jika pemerintah ingin meningkatkan pamor wisata maka harus bisa menjamin kelayakan fasilitas dan pelayanan wisata," tegas dia. (K42-91)

sumber suaramerdeka