Ribuan Slanker eks Karesidenan Kedu Kumpul di Kebumen
KEBUMEN, suaramerdeka.com - Ribuan Slanker, sebutan untuk penggemar grup band Slank, dari sejumlah kabupaten di wilayah eks Karesidenan Kedu dan sekitarnya memadati Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Minggu (6/12). Kehadiran mereka dalam rangka menghadiri Temu Kangen Slanker Se-Kedu.
Temu kangen yang mengangkat tema "Tidak Ada Perceraian dalam Pertemanan" itu berlangsung sangat meriah. Bagaimana tidak, sedikitnya 15 grup band tampil sejak pagi hingga sore hari. Band-band yang berasal dari lokal Kebumen sekitarnya itu membawakan lagu-lagu milik Slank dan musik musik reggae.
Sebut saja Iladelph, Karikatur, Papari 220, Blank Kunang, Kaster, Simple Bae, Gersang. Kemudian Bintang Kesiangan, Korslet, The Vow, Anak Malam, MRR, Oblagh dan Marqpat. Kontan saja, Slanker dari yang mayoritas anak baru gedhe itu bergoyang seharian.
Suasana panas di dalam gedung itu justru membuat para remaja semakin semangat. Kepulan asap rokok yang dihisap oleh ribuan remaja usia sekolah membumbung hingga membuat ruangan itu penuh kabut. Di sela-sela pesta musik, dalam event tersebut disisipkan acara pengajian dan bakti sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim.
"Kegiatan ini sebagai ajang temu kangen para Slanker di wilayah Kedu," ujar Ketua Slanker Kebumen Suyati kepada Suara Merdeka di sela-sela acara.
Menurut perempuan asal Desa Kemukus, Gombong itu, kegiatan tersebut dijadwalkan akan digelar secara rutin sebulan sekali. Event lebih besar lagi, digelar temu kangen Slanker se-Jawa Tengah. Selain acara hiburan temu kangen juga dilaksanakan kegiatan sosial.
"Di Kebumen jumlah Slanker cukup banyak. Yang sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) jumlahnya sekitar 600 orang," ujar Suyati yang menyebutkan setiap minggu Slanker Kebumen menggelar pertemuan.
Hingga siang hari, sebanyak 4.000 tiket masuk seharga Rp 10.000 telah terjual. Pengunjung mendapatkan stiker dan kopi sasetan. Akan tetapi tidak sedikit pula Slanker yang masuk tanpa membeli tiket.
Tampak sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar gedung. Sebelum memasuki area Gedung Setda, para remaja itu diperiksa oleh aparat kepolisian. Pemeriksaan dilakukan hingga jok sepeda motor.
Sasarannya adalaah senjata tajam maupun minuman keras serta barang-barang terlarang lainnya. Beberapa remaja yang kedapatan membawa minuman keras diamankan di Mapolsek Kebumen untuk dimintai keterangan.
( Supriyanto / CN34 / JBSM )