Pemkab Kebumen Tanggap Bencana

Selain langsung Chek in ke tempat lokasi kejadian bencana, Pemerintah Kabupaten Kebumen memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana alam dalam berbagai bentuk. Tindakan ini sebagai bentuk respon dari situasi darurat yang terjadi pada tanggal 2 Desember akibat bencana longsor dan genangan air yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kebumen, H. Buyar Winarso, SE tersebut dilakukan di Desa Semali dan Karangkemiri pada Kamis (3/1) sehari setelah bencana terjadi. Dihubungi melalui telephone, Kepala Seksi Penanganan Kedaruratan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi mengatakan bahwa bantuan paket logistik yang diberikan tersebut berisi bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana. Diantaranya mie instan, beras, gula, kopi dan kecap.

Bantuan logistik ini merupakan kerjasama yang dilakukan oleh BPBD, Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial serta PMI Kebumen. Sampai dengan hari ini, Jumat (4/1), sudah 28 Paket dibagikan kepada korban yang didata by name by adress.

Selain bantuan logistik,beberapa bantuan lain yang sudah diserahkan yaitu seng 10 lembar bagi korban longsor, karung plastik sebanyak 4,000 diberikan untuk penanganan genangan air, serta kayu usuk sebanyak 10 lembar. Bantuan mobile penanganan kesehatan juga dilaksanakan dilokasi bencana kerjasama PMI dan Dinas Kesehatan melalui pemberdayaan puskesmas di sekitar lokasi bencana. Bentuan mobile ini standby sampai dengan pukul 19.30 wib. 

Purwanto, staf bencana penanggulangan, PMI Kebumen mengatakan bahwa sampai dengan hari ini belum ada masyarakat yang mendatangi puskesmas yang ada untuk mengeluhkan masalah kesehatan yang dialami. 

Selain Bupati, H.  Buyar Winarso SE, Sekda Kabupaten Kebumen, Drs. H. Adi Pandoyo, SH. M.Si dan beberapa Forkompinda Kabupaten Kebumen sudah mendatangi lokasi bencana dan melihat secara langsung keadaan lokasi sekaligus keadaan masyarakat yang menjadi korban.

Rencananya, menindaklanjuti bencana yang terjadi, Pemkab Kebumen, masyarakat setempat, serta anggota TNI Polri Kabupaten Kebumen, beberapa hari kedepan akan melakukan kerja bakti pembersihan lokasi dan pembersihan saluran air.

Peringatan dan Himbauan

Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui BPBD sudah berulang kali menyampaikan himbauan dan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada. Sosialisasi dan surat peringatan juga selalu disampaikan. Sosialisasi melalui acara pertemuan masyarakat desa, mereka selalu terlibat untuk menyampaiakn informasi tentang berbagai bencana, upaya penanggulangan, dan peningkatan kewaspadaan kepada masyarakat.

Menurut pengamatan Arif, selama ini masih ad kurangnya kepedulian dari masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tersebut. Mereka masih selalu melakukan tindakan-tindakan yang notabene menjadi pemicu bencana. Diantaranya penebangan pohon, tidak menjaga kebersihan lingkungan terutama saluran air.

Namun, masyarakat setempat juga tidak dapat disalahkan sepenuhnya. Alih-alih karena menjadi mata pencaharian yang utama dalam membuat aren, sehingga mereka sering melakukan penebangan pohon. 

 

Admin Kominfo