Simulasi Penanggulangan Anarkis & Pam Gereja Terhadap Situasi Jelang Natal & Tahun Baru 2013

KEBUMEN (13/12/12).Menjelang natal dan tahun baru 2013 Polres Kebumen menggelar pelatihan simulasi penanggulangan Anarkis, Razia, Pam Gereja, pam Mako dalam meningkatkan kewaspadaan.

Pelatihan simulasi ini dilaksanakan Kamis (13/12) sekitar pukul 09.00 WIB, kegiatan  simulasi  langsung dipimpin oleh Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi yang didampingi oleh Kabag Ops KOMPOL Edi Subroto SH.

Simulasi ini menggambarkan tentang pengamanan gereja yang dilakukan oleh Kepolisan Resor Kebumen mendapat serangan dari sekelompok orang yang tidak dikenal yang sedang mendapat pengamanan dari aparat Polres Kebumen.

Setelah terjadi penembakan oleh pelaku satu korban jemaat tertembak kakinya dan petugas langsung membawa kerumah sakit diteruskan oleh TKP digereja tersebut.

Akibat insiden ini Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi  melalui Kabag Ops Edi Subroto SH untuk memrintahkan jajaranya untuk melakukan Razia kendaraan dengan bersenjata lengkap  terkait dengan peristiwa penembakan digereja tersebut.

Setelah dilakukan razia oleh petugas gabungan Polisi menjumpai pengendara  sepeda motor Tiger yang berboncengan menggeber geberkan suara motor dan menembakan senjata keatas sewaktu dilakukan Razia,  saat itulah pelaku langsung dikejar oleh anggota Mapolres Kebumen bersenjata lengkap menggunakan sepeda motor dan berhasil melumpuhkan dengan tembakan ke  salah satu pelaku dan menangkapnya, diketahui sebanyak dua pelaku, untuk yang tertembak l;angsung dilarikan ke RSUD dan  pelaku yang satu mencoba untuk melarikan diri, sempat terjadi perkelahian antara Polisi dan pelaku sehingga pelaku berhasil dibekuk dan langsung diamankan ke Mapolres Kebumen.

Dengan adanya penembakan tersebut warga masyarakat merasa tidak terima dan mendatangi Polres Kebumen untuk menanyakan mengapa pelanggar ditembak mati kemudian petugas menjelaskan bahwa pelaku yang ditembak adalah teroris, namun atas penjelasan Polisi warga tidak menerima penjelasan Polisi akhirnya  pulang dengan mendatangkan massa besar-besaran.

Akibat ancaman warga tersebu yang akan membawa massa secara banyak akhirnya intel Polres Kebumen melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi akan dilakukan demo besar besaran ke Mapolres Kebumen, selanjutnya atas info tersebut melaporkan ke Kapolres Kebumen  lalu beliau Kapolres Kebumen memerintahkan Kabag Ops untuk menyiapkan Pasukan secara lengkap

Setelah dilakukan negosiasi tidak mempan dan massa semakin bringas sehingga mengerahkan Pasukan Dalmas intidan anjing pelacak  untuk menghalau massa, namun kedatangan pasukan tersebut tetap tidak dihiraukan akhirnya terjadi kericuhan antara Massa dengan Polisi malah massa melakukan pembakaran ban bekas didepan Polres Kebumen selanjutnya Polisi melakukan pemadaman.

Namun dari pihak massa tidak menerima yang akhirnya terjadi kericuhan saling dorong polisi dengan massa dan menimbulkan perlawanan sehingga bertindak tegas dan melakukan penangkapan terhadap provokator dan massa lainya didorong mundur sehingga kocar kacir dan membubarkan diri sehingga keadaan kondusif. (sumber/kukuh/humas/reskbm)

1355380258_gbr.jpg