Anak Sapi Laku Keras
KEBUMEN - Para peternak, khususnya yang fokus dalam penangkaran sapi lokal di Kebumen kini mendapatkan dukungan ganda. Selain diuntungkan oleh bagusnya pakan di musim penghujan 2012 ini, juga oleh sikap Pemerintah yang memihak sapi lokal. Dampak dari dukungan ganda itu, harga anak sapi pun terdongkrak.
"Bertahun-tahun kami jadi peternak sapi, baru tahun ini mendapatkan berkah berupa dukungan ganda. Tak hanya oleh musim penghujan dengan tersedianya pakan yang segar dan berlimpah saja, juga sikap Pemerintah yang memihak kami, sehingga anak sapi laris dan harganya terdongkrak," ungkap Bahrudin (30), penangkar sapi asal Desa/Kecamatan Ambal Kebumen, di Pasar Hewan Desa Argopeni Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Kamis (13/12).
Munurut Bahrudin anak sapi Kebumen kini laku keras diburu oleh peternak sapi dari berbagai daerah, seperti Ciamis, Banyumas dan Kulonprogo. Sehingga, meningkatkan daya jual anak sapi mereka. Anak sapi umur 3 bulan bisa laku Rp 6 juta sampai Rp 6,5 juta perekor dan umur 4 bulan laku Rp 7 juta sampai Rp 8 juta perekor atau naik sekitar 80 % dibandingkan harga lama.
Laku kerasnya anak sapi Kebumen itu menurut Rasino (40), rekan Bahrudin, disebabkan pula fisik anak sapi yang terlihat
sehat dan segar akibat pakannya yang bagus.Bagusnya kuantitas dan kualitas pakan menyebabkan nutrisi induk sapi tercukupi dan berdampak positip bagi air susu yang dikonsumsi anak sapi.(Dwi)(KRjogja.com)