Aset BPR BKK Kebumen Rp 253,1 M
KEBUMEN - Pada usia yang ke-4 pascamerger hasil kinerja Perusahaan Daerah (PD) BPR BKK Kebumen terus tumbuh. Hingga Oktober 2012 total asset BPR BKK mencapai Rp 253,117 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Surat merger tahun 2008, ketika aset yang dimiliki baru Rp 115,017 miliar. Pertumbuhannya Rp 122,06 miliar.
Demikian disampaikan Direktur Utama PD BPR BKK Kebumen H Budi Santoso SH di sela-sela penyaringan hadiah Tamades dan Deposito PD BPR BKK Kebumen 2012 di Pendopo Kecamatan Gombong, Kebumen, Kamis (6/12). Acara yang dihadiri Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMd Pd itu, hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia diraih oleh nasabah atas nama Bambang Urip Margoyuwono warga Gang Lawet, Kelurahan Kebumen.
Selain aset, jumlah kredit yang disalurkan kepada masyarakat juga terus meningkat. Dari Rp 85,168 miliar di tahun 2008 meningkat menjadi Rp 202,131 miliar di tahun 2012. Sedangkan dana masyarakat yang dihimpun tumbuh sebesar Rp 120,38 miliar. "Jika tahun 2008 baru sebesar Rp 96,336 miliar, maka tahun 2012 tumbuh berkembang menjadi Rp 201,568," imbuhnya.
Saat ini, BPR BKK memiliki 19 kantor cabang dan satu kantor operasional dengan jumlah 250 orang pegawai. Oleh karenanya BPR BKK Kebumen eksis dan mampu bersaing secara kompetitif sehingga pertumbuhannya cukup baik serta mampu memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Selain mendapat penghargaan versi info Bank, BPR BKK Kebumen masuk dalam 10 besar di Jateng," tandasnya.
Hadiah Motor
Sementara itu selain hadiah utama, diundi pula hadiah 1 berupa lima unit sepeda motor Honda Revo. Lima nasabah yang beruntung ialah UEP UPK Kecamatan Puring, Sri Armini warga Desa Mrinen, Kutowinangun, Sugeng Yuwono warga Desa Sitiadi, Puring, Sri Hartini warga Desa Tambak Agung, Klirong, dan Sie Giok Hwa warga Jalan Pahlawan Kebumen.
Kemudian hadiah 2 berupa lima unit kulkas merk Sharp yang salah satunya diraih Bobbyn Soebiyanto nasabah warga Mayjen Sutoyo Kebumen. Diundi pula hadiah pemerataan berupa 20 televisi 21 inchi, 20 kipas angin, dan 20 rice boxes. Juga dibagikan souvenir berupa 500 payung kepada para nasabah yang hadir.
Sebelumnya, Wakil Bupati Djuwarni AMd Pd menyampaikan, paradigma pembangunan perekonomian saat ini, lebih berpihak kepada ekonomi kerakyatan. Karenanya, dunia perbankan dituntut bisa memposisikan diri sebagai mitra para pengusaha kecil. "Terutama dalam menggerakkan perekonomian," kata dia.
Dia menilai, PD BPR BKK Kebumen yang permodalannya dimiliki oleh pemerintah provinsi Jateng dan Pemkab Kebumen dipandang mampu bersaing dengan usaha sejenis yang ada di Kabupaten Kebumen. "Hal itu tercermin dari banyaknya simpanan yang terkumpul dari seluruh kantor baik cabang maupun pusat," ujar Djuwarni. (J19-91)
sumber : suaramerdeka