Usaha Pemotongan Sapi di Kebumen 'Meredup'

KEBUMEN  - Pengusaha pemotongan sapi di Kabupaten Kebumen mengeluhkan lesunya usaha bahkan banyak yang menutupnya. Kondisi ini akibat terbatasnya modal dan melemahnya daya beli masyarakat untuk membeli daging.

"Kami pesimistis mempertahankan usaha ini karena kuatir daging tidak laku. Ketimbang terus merugi lebih baik menutup usaha," kata Pengusaha Pemotongan Sapi di Desa Kalirejo yang telah menutup usahanya, Hj Siti, Selasa (4/12/2012).

Hj Siti pascakenaikan harga daging sapi, penyerapan daging di masyarkaat semakin menurun. Akibatnya pengusaha mengurangi hewan ternak yang disembelih atau menutup usahanya.

"Mahalnya sapi menyebabkan pengusaha selalu takut rugi. Seekor sapi seberat 500, 600 kilogram atau lebih misalnya, dagingnya harus habis terjual agar tak rugi. Namun lemahnya daya beli masyarakat tak bisa menjamin daging akan habis terjual," tandasnya. (Dwi)(KRjogja.com)

153203.jpg