Buah Lokal Kebumen Laku Keras
KEBUMEN - Tingginya harga buah impor akibat naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah berdampak positip terhadap penjualan buah-buah lokal Kebumen, seperti jambu biji, pepaya, semangka dan melon. Asalkan kualitas buah tersebut bagus, maka akan sangat cepat terserap pasar.
"Kemarin, Saya panen 3 kuintal jambu biji merah, berdasarkan laporan dari pedagang grosir buah relasi saya di Pasar Tumenggungan Kebumen bahwa jambu angsung habis dibeli oleh para pedagang buah eceran dan konsumen perorangan," ungkap Muhammad Mastur (57), petani jambu biji Dukuh Penambangan Desa Kedawung Kecamatan
Pejagoan Kebumen, di kebunnya, Kamis (05/09/2013).
Selain laku keras, harga jambu Kebumen yang Rp 5 ribu perkilogram di tingkat petani lebih tinggi dibandingkan musim panen lalu hanya Rp3 ribu. Sedangkan di tingkat pedagang eceran harganya mencapai Rp 8 ribu perkilogram atau lebih tinggi dibandingkan harga eceran musim panen lalu yang hanya Rp 5 ribu perkilogram.
"Meskipun harga naik namun laku keras, berapa pun jumlahnya selalu habis terjual dalam waktu sehari. Jambu biji asal Kebumen juga lebih menarik karena lebih terlihat segar dibanding jambu asal daerah lain, karena baru dipetik dari kebun bisa langsung dipajang di lapak kami," jelas Ranti (30), pedagang buah di Jalan Suprapto Kebumen. (Dwi) (KRjogja.com)