Droping Air Bersih Dihentikan

KEBUMEN (KRjogja.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen mengghentikan droping air bersih, menyusul hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir ini. Droping akan dilakukan lagi jika dalam beberapa hari ke depan, tidak ada hujan.

"Sangat mungkin akan dilakukan lagi droping, mengingat curah hujannya masih rendah dan tidak merata," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin

Selama musim kemarau, droping air bersih yang dilakukan BPBD menjangkau 72 desa. Namun sejak ada hujan, 11 desa sudah tidak didroping air bersih. Selebihnya, masih membutuhkan karena sumber air belum terisi air hujan.

"Kalaupun mata air sudah terisi air hujan, namun airnya masih keruh sehingga belum bisa dimanfaatkan untuk air bersih," ujar Muhyidin seraya mengatakan, sejak ada hujan, truk tangki pembawa air bersih mengalami kesulitan menjangkau daerah pegunungan karena jalan yang dilalui menjadi sangat licin. (Suk/Red)

150150.jpg