PNPM Rintis Koperasi Perajin Melinjo

BULUSPESANTREN Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Tambabakrejo, Kecamatan Bukuspesantren Kebumen pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (MP) merintis berdirinya kopensi bagi perajin melinjo di daerah setempat.
Sebagai langkah awalnya diselenggarakan pelatihan pelatihan perkoperasian, di Balai Desa Tambakreja, Senin (2/7). Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen, Djoko Soetrisno ST MM.

Djoktris, panggilan akrab Djoko Soetrisno menekankan pentingnya wadah koperasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di Kebumen terdapat 488 koperasi. Menurutnya, saat ini baru 62% yang aktif. Kedepan akan digenjot 75%.

Lebih lanjut disampaikanya, banyak manfaat yang diambil dari adanya koperasi. Selain kreditnya tanpa agunan, sistem pengelolaan koperasi juga menerapkan bagi hasil bagi anggotanya.

Karena itu, dengan adanya koperasi sangat membantu masyarakat. Terutama perajin di Desa Tambakrejo, yang sebagian menekuni sebagai perajin di Desa Tambakrejo, yang sebagian menekuni sebagai perajin emping melinjo. Selama ini, perajin di desa yang bersebelahan dengan Desa Rantewringin itu belum memiliki koperasi. Perajin setempat masih berjalan sendiri-sendiri dalam mengelola usahanya. Djoktris mengemukakan, dinas yang dipimpinnya baru berumur beberapa bulan. Sebelumnya bergabung dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

Dengan dipisah, diharapkan penanganannya lebih fokus ke pemberdayaan UKM. Di Kebumen terdapat 38.429 UKM, dari mulai kerajinan, industri makanan, penjahit, perbengkelan, batik, pandan, keset hingga perajin batok kelapa. (K5-86)

Sumber : Suara Merdeka

150060.jpg 150150.jpg 150284.jpg edit.jpg 150416.jpg 150366.jpg 150362.jpg PENGUMUMAN REKRUTMENT CALON ANGGOTA DIREKSI PT BPR BANK KEBU pengumuman seleksi.pdf Lomba Tik Tok.pdf