Dishubkominfo Bakal Bangun 16 Halte Baru

KEBUMEN-Sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna angkutan umum, Pemerintah kabupaten(Pemkab) Kebumen bakal membangun 16 halte pemberhentian angkutan umum (angkot). Pembangunan 16 halte tersebut yakni untuk menambah jumlah halte di wilayah Kabupaten Kebumen yang masih minim.
“Untuk saat ini, kita dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kebumen sedang dalam tahap pendataan dan peninjauan lokasi-lokasi yang akan dibangun halte tersebut. Kemungkinan untuk pelaksanaan pembangunan halte akan dimulai tahun 2015 besok ,” kata Kepala Bidang Angkutan Umum Daerah pada Dishubkominfo Kebumen, Drs Adhy Widodo S MSi, kepada Ekspres, kemarin.


Adhy menambahkan, selain untuk berikan kenyamanan, tujuan pembangunan halte juga untuk memperlancar jalurtransportasi dijalan raya. Mengingat sampai saat ini masih banyak angkutan umum yang berhenti atau mangkal ditepi jalan raya secara sembarangan. Itu karena banyak pelajar maupun masyarakat yang menunggu atau menyetop angkutan umum dilokasi sembarangan. Akibatnya disejumlah titik jalan raya menjadi padat atau rawan kemacetan. Oleh sebab itu, dengan adanya pembangunan halte-halte diwilayah Kebumen tersebut, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama anak sekolah saat menunggu angkutan umum.


“Semoga dengan adanya halte, angkot tidak berhenti sembarangan lagi dan para penumpang tidak menyetop angkutan umum disembarang tempat,” bebernya.


Sambungnya lagi, lokasi pembangunan halte besok juga akan disesuaikan dengan rute atau jalur trayek angkutan yang baru. Pasalnya pada tahun 2015 mnedatang, Dishubkominfo Kebumen juga bakal mengatur ulang jalur trayek angkutan, terutama untuk jalur Kebumen kota. Dimana pada pengaturan jalur angkutan besok, semua angkutan akan diarahkan masuk ke terminal Kebumen.


“Pengaturan jalur angkutan yang baru besok, itu juga seiring akan dialihkanya stamplat kol yang ada dijalan Mayjen Sutoyo atau depan komplek ruko SEM ke terminal Bus Kebumen. Karena stamplat kol yang sekarang, pada tahun 2015 besok akan dialih fungsikan sebagai pasar burung atau pasar koplak,” jelas Adhy. (ben)http://www.radarbanyumas.co.id