Bagian Humas dan Protokol  Setda kebumen - Berbusana muslim yang menutup rapat seluruh aurat, tidak berarti tak bisa tampil menarik. Karena dengan padu padan yang tepat dan kepandaian menata busana, kita dapat memiliki citra personal yang memenuhi tuntunan agama Islam namun tetap anggun dan indah.

Demikian dikemukakan  Ketua  Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kebumen  Hj Farita  Adi Pandoyo , saat membuka Lomba  Memakai Kerudung Berkreasi  dan Lomba Pidato di Gedung  GOPTKI di Rabu (7/11). Lomba  yang mengambil tema  " Peran wanita  dalam Mencerdaskan Bangsa  " tersebut, digelar dalam rangka  HUT Dharma Wanita  Persatuan ke 13 Tahun 2012  Kabupaten Kebumen.  

Lomba diikuti oleh  perwakilan dari  36 SKPD dan 26 kecamatan.  Lebih lanjut  isteri Sekda Kebumen  tersebut  menambahkan  bahwa esensi dari pelaksanaan lomba ini adalah bagaimana kita berupaya mengenali diri sendiri serta menjadi lebih cerdas dalam berpenampilan sesuai dengan kepribadian muslimah yang memenuhi kaidah agama, etika dan estetika. " Adapun  kriteria penilaian mencakup  keserasian dan padu pada antara kerudung dan busanan yang dikenakan, kerapihan, kreasi dan ketepatan waktu" tambah Farita .

Dalam lomba tersebut, keluar  sebagai juara  pertama Dharma Wanita Persatuan  Kecamatan  Kutowinangun dengan skor 958, juara kedua  kecamatan Sruweng  dengan skor 939 dan  juara ketiga   Dinas Nakertransos  dengan skor 937. Selanjutnya juara harapan I  adalah Dinas Pertanian dan Perikanan ( 934), juara harapan II  Bappeda  ( 933) serta  juara III  dari DPPKAD dengan perolehan skor  932. -nn