BLK Buka 85 Paket Pelatihan Gratis

KEBUMEN - Kabar gembira bagi masyarakat Kebumen yang membutuhkan pelatihan keterampilan gratis. Di tahun 2016 ini Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kebumen membuka 85 paket pelatihan dalam 18 Sub Kejuruan.

Satu paket terdiri dari 16 orang peserta, total peserta yang dapat mengikuti pelatihan di BLK Kebumen tahun 2016 ini sebanyak 1.360 peserta.  Adapun 18 Sub kejuruan tersebut diantaranya las industri, mesin produksi, teknik kendaraan ringan, Teknik sepeda motor , Instalasi penerangan audio video, multimedia, menjahit, teknik ukir kayu, kerajinan batu, video editing, konstruksi kayu, finising, pengolahan hasil pertanian, teknik batik tulis, rias pengantin, Technical support dan Office Tools.
Selain gratis, para peserta pelatihan juga akan disalurkan kerja ke industri. Baik itu di perusahaan dalam maupun luar Kebumen. Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD BLK Disnakertransos Kebumen Joko Wardoyo saat jumpa pers di kantor press center Kebumen, Senin (28/3/2016).

Dijelaskannya, dengan mempunyai skill yang memadai maka selain dapat bekerja pada dunia industri alumni pelatihan juga dapat membuka usaha mandiri. “Ini sesuai dengan misi visi UPTD Unit BLK Disnakertransos Kebumen yakni terciptanya lulusan UPTD yang kompeten, disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi, sehingga mampu bersaing di pasar kerja maupun berwisaswasta,” tuturnya.

Menurutnya  dengan membuka 85 paket pelatihan, maka BLK Kebumen merupakan BLK yang membuka paket pelatihan terbanyak se Indonesia.  Lebih lanjut Joko Wardoyo menerangkan persyaratan pendaftaran peserta pelatihan diantaranya, Masyarakat Kebumen atau sudah berdomisili minimal dua tahun di Kebumen.
Untuk sub kejuruan Mesin produksi, Teknisi kendaraan ringan, Teknik sepeda motor,  instalasi penerangan, Audio Video, pendidikan calon peserta minimal SMK/SMA IPA, umur maksimal 24 tahun. Sub kejuruan tersebut dapat diikuti oleh laki-laki maupun perempuan. Sedangkan sub kejuruan multimedia, Technical support, Office Tools pendidikan calon peserta minimal SMK/SMA usia maksimal 24 tahun dan juga dapat diikuti oleh laki-laki maupun perempuan.
Kejuruan menjahit, kontruksi kayu, finishing, ukir kayu, kerajinan batu, pengolahan hasil pertanian dan teknik batik tulis, peserta minimal berpendidikan SD dapat diikuti oleh laki-laki dan perempuan semua usia dan khusus untuk sub kejuruan tata rias pengantin, hanya dapat diikuti oleh perempuan semua umur dan pendidikan minimal SD. “Calon peserta dapat mendaftar dengan datang langsung kesekretariatan UPTD Unit BLK  dengan berpakaian rapi,” paparnya.

Sementara itu Kepala Disnakertransos  Kebumen Dwi Suliyanto mengatakan, dalam Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) maka skil, kompetensi dan kecakapan pengetahuan mutlak diperlukan. Jika tidak demikian maka masyarakat Indonesia hanya dapat menjadi penonton. “Kita seharusnya dapat menjadi pemain dalam MEA, bukan hanya menjadi penonton,” ucapnya.  Usai jumpa pers, acara kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi UPTD BLK Disnakertransos, untuk melihat secara langsung proses pelatihan. (mam) (kebumenekspres.com)