Rempah-rempah Efektif Kendalikan Hama
Ketergantungan petani terhadap pupuk dan obat kimia sudah sangat menghawatirkan. Akibatnya semua produk pertanian memiliki kandungan kimia yang cukup besar dan akan berdampak pada kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.
Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan potensi alam yang ada dilingkungan sekitar untuk mengatasi masalah sektor pertanian.
Sejatinya, masalah hama pada tanaman bisa dikendalikan dengan menggunakan rempah-rempah atau ramuan alam lainnya, sehingga akan lebih aman dan sehat.
Petani yang sudah melakukan hal itu adalah Susanto Hadi Saputro (45) warga Desa Sidoyudan, Kecamatan Mirit. Dia saat ini mengembangkan padi yang dia sebut dengan padi herbal.
Disebut padi herbal, karena tanaman tersebut dirawat tanpa menggunakan pupuk atau obat kimia sama sekali. Yakni menggunakan ramuan susu, telur, madu dan jahe (STMJ) yang berfungsi sebagai pengendali hama.
Berkat perawatan menggunakan unsur organik, padi yang diatanaman di lahan seluas 100 ubin bisa tumbuh baik. Cara tersebut sudah dia lakukan selama tiga tahun lebih. "Buktinya, tanaman saya sehat," tuturnya kemarin.
Selai ramuan tersebut, dia juga menambahkan kunyit, rebung bambu, daun buah sirsak dan daun pepaya. Bahan tersbeut kemudian diperas dan diambil airnya, kemudian dicampur dengan STMJ.
Lebih ekonomis
Kendati belum dilakukan uji ilmiah terhadap ramuan tersebut, namun berdasarkan pengalaman ketua Kelompok tani ngudimakmur desa setempat itu, hasil panen bisa hampir menyamai hasil tanaman lain yang dirawat menggunakan pupuk kimia.
"seratus ubin lahan bisa menghasilkan 5-6 kwintal padi," aku dia.
Cara perawatan tersebut dinilai lebih ekonomis dibanding menggunakan pupuk kimia, karena bahannya murah dan mudah didapat. amuan tersebut tidak membunuh hama, melainkan melindungi tanaman. Hama tidka akan memakan tanaman yang telah disemprot menggunakan ramuan tersebut. (Rinto Hariyadi).
Sumber : suara Merdeka
unduhan (2).jpg