KEBUMEN  - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen mengalami gangguan layanan terhadap para konsumen karena tingginya kadar lumpur di air baku yang melonjak sampai 1000 persen dibandingkan kemarau. Endapan lumpur di kolam sedimen memicu aliran air kepada pelanggan kerap berhenti.

Hal tersebut diungkapkan Kabag Umum PDAM Kebumen Suparno, Kamis (18/10/20120. Menurutnya kondisi ini memicu ketidakpuasan pelanggan. Padahal, saat musim hujan pasokan air melimpah, namun layanan distribusi air terganggu. Sedangkan kadar lumpur air baku di awal musim hujan mencapai 1.000 NTU (Night Turbidity Unit).

"Saat musim kemarau lalu hanya 100 NTU. Tingginya kadar lumpur ini membengkakkan biaya pembelian bahan kimia, tenaga dan waktu pengolahan air. Problem tingginya kadar lumpur tersebut terdapat pada air baku yang diambil dari Sungai Luk Ulo sejak intake di Desa Karangpoh sampai instalasi pengolahannya di Desa/Kecamatan Pejagoan," paparnya. (Dwi)(KRjogja.com)

147188.jpg gowes.png TMP.jpg