KEBUMENKAB.GO.ID - Kebumen tetap komitmen sebagai kabupaten inklusi guna memberikan hak yang sama bagi penyandang disabilitas sejumlah 11.043 jiwa. Hal ini dikemukakan Bupati KH Yazid Mahfudz dalam sambutan acara pembukaan seminar nasional bertajuk "Tantangan Disabilitas di Era Revolusi Industri 4.0'' di Hotel Mexolie Kebumen, Kamis (12/12).

"Sebagai bentuk komitmen, telah kami lakukan pendeklarasian Kebumen sebagai kabupaten inklusi di Alun-alun pada 6 Desember 2019 lalu. Dan pada 20 Desember 2019 mendatang kami rencanakan launching mall pelayanan publik sebagai sarana untuk mempermudah akses pelayanan bagi seluruh lapisan masyarakat Kebumen, termasuk pelayanan yang mudah dan cepat bagi penyandang disabilitas," ungkap Bupati.

Bupati menjelaskan, dilaksanakannya deklarasi kabupaten inklusi pada 6 Desember 2019 yang lalu adalah salah satu upaya mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) nomor 11, dan sekaligus pemenuhan indikator kinerja dalam standar pelayanan minimal bidang sosial.

"Kami berharap deklarasi ini mampu menanamkan nilai inklusivitas sehingga muncul gerakan inklusi di masyarakat di segala bidang baik bidang pendidikan, sosial dan bidang lainnya sehingga masyarakat Kebumen menjadi masyarakat yang inklusif," ujar Bupati.

Beberapa upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam mewujudkan kabupaten inklusi, kata Bupati diantaranya adalah disektor pendidikan telah dirintis sekolah inklusi pada 12 SD/MI dan 8 SMP/MTs, disektor kesehatan adanya penyediaan sarana fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit) yang ramah disabilitas, untuk sarana infrastruktur juga telah diberikan askesibilitas yang ramah disabilitas, disektor ketenagakerjaan diberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas. Dan melalui Dinsos PPKB juga dilakukan beberapa program kegiatan bagi penyandang disabilitas seoerti pelatihan bahasa isyarat Indonesia bagi relawan dan tutor, pembinaan para penyandang cacat, dan pelatihan ketrampilan.

"Semoga apa yang kita cita-citakan bersama yakni Kabupaten Kebumen dan Masyarakat yang Inklusi mendapatkan ridho dari Allah SWT, mampu menjamin hak yang sama bagi semua masyarakat tanpa terkecuali, dan mampu menciptakan SDM unggul dalam menghadapi era revolusi industri 4.0," tutup Bupati. (mn)