Air Waduk Sempor Tinggal 11,7 Juta M3
KEBUMEN - Daerah Irigasi (DI) Wadaslintang siap menghadapi awal musim tanam (MT) I 2012/2013 mendatang. Cadangan air di Waduk Wadaslintang yang masih 261,84 juta m3 dengan elevasi 171,99 mdpl mencukupi untuk segera dialirkan.
Dari hasil rapat koordinasi awal tanam MT I DI Wadaslintang di Kutoarjo, baru-baru ini, sebagian saluran Wadaslintang Barat dan Timur akan dibuka secara bertahap mulai 1 Oktober mendatang. Wadaslintang Barat yang akan dibuka paling awal ialah Sub Sistem Blater, Jatipurus, Banjaran, Karangtanjung, Bojongsari, Seliling, Jlarang, Kuwarasan dan Kedungsamak.
Sedangkan Wadaslintang Timur akan dibuka meliputi Merden Kanan, Kalimeneng, Pekatingan, Rebug dan Sudagaran (Pengapon). Tahap berikutnya dibuka pada 16 Oktober. Sebagian Wadaslintang Barat Yakni Sub Sistem Pesucen dan Kaligending.
Sedangkan Wadaslintang Timur meliputi Sub Sistem Merden Kiri, Kedunggupit Kulon, Kedunggupit Wetan.
Khusus untuk DI Bedegolan dan Sekunder Dungus DU Saudagaran akan dibuka mulai 1 Nopember mendatang.
Kesepakatan itu, ditandatangani antara lain Kepala Bidang OP BBWS Seraya Opak Ir Suseno Hadi Kuswanto Dipl HE, Kepala Balai PSDA Progo Bagowonto Luk Ulo (Prabolo) Ir Rahman Wahyu Adi K Spi, Kepala Dinas SDA dan ESDM Kebumen Ir Suhartomo. Ikut menandatangani Ketua Induk P3A Bedegolan, Drs Darmawan Hm, Ketua GP3A Wadaslintang Barat Djawahir, Ketua GP3A Wadaslintang Timur Sukirman.
Dalam rapat itu disepakati, bahwa rehabilitasi jaringan irigasi Bedegolan dan Dungus harus selesai sebelum 1 Nopember. Kemudian untuk mengatasi daerah yang selalu ketinggalan tanam akan dilakukan pembinaan oleh GP3/P3A dengan difasilitasi oleh dinas pertanian kabupaten. Selanjutnya, guna mencapai target IP 300% khusus petani di DI Bedegolan pada MTI dan MT II dianjurkan menanam padi umur pendek.
Air Kritis
Sementara itu jika DI Wadaslintang sudah jelas kapan menerima aliran air, kondisi berbeda dialami DI Sempor. Bagaimana tidak, cadangan air Waduk Sempor kritis yakni tinggal 11,7 juta M3 dengan elevasi 57,27 mdpl.
Kepala Bidang Irigasi pada Dinas SDA ESDM Kebumen, Muchtarom SST belum bisa memastikan kapan irigasi Waduk Sempor akan dialirkan. Dengan kondisi yang ada, idealnya pengaliran air menunggu hujan saat volume air minimal 20 juta m3. "Namun keputusannya kapan dialirkan masih akan dirapatkan lagi," ujar, Rabu (26/9).
Dia menyampaikan Komisi Irigasi Kabupaten Kebumen telah menggelar rapat untuk membahas pengaturan air irigasi MT I dan pedoman pola tata tanaman. Adapun dari informasi prakiraan cuaca BMKG awal musim hujan di Kebumen akan dimulai Oktober dasarian I sampai dengan Oktober dasarian III.
Dari catatan Suara Merdeka, aliran irigasi Waduk Sempor ditutup total sejak 16 Juli lalu. Sedangkan irigasi dari waduk Wadaslintang ditutup total sejak 1 Agustus 2012. Saat penutupan, kondisi air waduk Wadaslintang memiliki volume efektif 263.522 juta m3. Sedangkan volume Waduk Sempor 12.159 juta m3 dengan elevasi 57.67 mdpl.(J19-45)
sumber suaramerdeka