KEBUMEN - Tak puas dengan kinerja PD BPR Bank Kebumen, Pemkab Kebumen memutuskan tidak memperpanjang Amba Priyanto, yang saat ini menjabat direktur utamanya. Hal itu lantaran selama dua tahun terakhir kinerja PD BPR Bank Kebumen dibawah ekspektasi yang ditetapkan oleh Pemkab Kebumen sebagai pemilik 100 persen sahamnya.

Padahal Amba Priyanto, yang sudah menjabat dua periode sebagai direktur utama itu masih memiliki peluang untuk kembali menduduki jabatan tersebut. "Memang didalam perda tidak ada pembatasan maksimal dua periode. Tetapi kita perlu penyegaran," kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen, Wahyu Siswanti, disela-sela seleksi wawancara bagi calon direktur PD BPR Bank Kebumen, di Gedung F Kantor Bupati, Senin (16/1/2017
).  

Jajaran direksi PD BPR Bank Kebumen sendiri akan berakhir pada 6 Maret 2017 mendatang. Wahyu berharap, terpilihnya direktur baru nanti dapat memperbaiki kinerja. Selain itu juga dapat mengimplementasikan visi misi Bupati Mohammad Yahya Fuad dan Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz.

Sebanyak lima calon direktur PD BPR Bank Kebumen mengikuti seleksi wawancara, kemarin. Kelimanya dicecar berbagai pertanyaan dari jajaran pemilik bank plat tersebut. Yaitu Bupati Mohammad Yahya Fuad, Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz, PLH Sekda Mahmud Fauzi Asisten II Sekda Tri Haryono, Kabag Perekonomian Wahyu Siswanti dan Kabag Hukum Setda Kebumen Amin Rahmanurrasyid.

Selain juga, lima calon direktur itu diuji kelayakannya oleh Prof DR Samsubar Saleh dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Adapun lima calon direktur yang mengikuti seleksi, yakni Andi Purwoyuwono (Dirut BPR Artha Mranggen Jaya Demak. Suko Haryono (Direktur PD BPR Bank Kebumen), Eko Nugroho (Direktur BPR Bank Wonosobo). Kemudian Arman Krisnanto (Direktur BPR Bank Bantul), dan Acep Heri Suhana (Direktur PD BPR Kota Bandung).

Wahyu Siswanti menjelaskan, setelah mengikuti seleksi wawancara akan dipilih empat orang. Dari keempat orang tersebut, dua orang untuk calon direktur utama dan dua orang untuk calon direktur. "Setelah itu kami ajukan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Disana mereka juga akan mengikuti uji kelayakan lagi," bebernya.

Peserta yang dinilai paling memenuhi syarat oleh OJK itulah yang nantinya akan dipilih menjadi direktur utama dan direktur di PD BPR Bank Kebumen, untuk masa jabatan empat tahun kedepan.

Sementara itu, sejak dibukanya lowongan posisi direktur utama dan direktur PD BPR Bank Kebumen, sebanyak 22 orang terdaftar sebagai pelamar. Dari jumlah tersebut sebanyak 14 pelamar lolos seleksi administrasi dalam proses perekrutan tersebut.

Peserta yang lolos seleksi berhak mengikuti proses selanjutnya, yakni tes kompetensi dan psikologis dari LPPM UGM Yogyakarta. Selanjutnya tes kesehatan di RSUD dr Soedirman Kebumen dan tes wawancara oleh tim ahli.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan seleksi dilakukan secara transparan dan bersih dari kolusi dan nepotisme. “Kami pun menunggu informasi dari masyarakat apabila mengetahui track record atau rekam jejak dari masing-masing pelamar tersebut,” imbuhnya.

Diharapkan kualifikasi yang terpilih nanti, selain lolos tahapan seleksi juga mempunyai integritas, kompetensi, dan memiliki reputasi keuangan yang baik. (ori)

sumber : kebumeneskpres.com