191 Inovasi Dipamerkan Di Kebumen Expo
KEBUMEN - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Kebumen Expo tahun ini didominasi stand SKPD yang memamerkan program mereka. Sebanyak 191 inovasi pelayanan publik Pemkab Kebumen dipamerkan pada ajang tahunan, yang tahun ini bertajuk "Kebumen Expo Inovik 2016".
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, mengatakan Kebumen Expo Inovik 2016 mengangkat tema "Kebumen Inovasi Menuju Pelayanan Publik Yang Lebih Baik, sekaligus Menumbuhkan Ekonomi Lokal".
Dia berharap melalui kegiatan tersebut berbagai inovasi pelayanan publik sebanyak 70 inovik akan dapat disaksikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Sekaligus sebagai media untuk mendiseminasikan berbagai program pembangunan. Serta mengangkat perekonomian lokal untuk mendukung pertumbuhan perekonomian rakyat," kata Mohammad Yahya Fuad, saat mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, meninjau sejumlah Stand Kebumen Expo Inovik 2016, di Aula Setda, Selasa (27/12/2016).
Dalam Kebumen Expo Inovik 2016, terdapat 73 stand, terdiri dari 39 stand berada di dalam Aula Setda, 10 stand berada di halaman Aula Setda. Serta 24 stand berada di sebelah Utara Aula Setda. Adapun pengisi stand yaiu SKPD, PKK, Dekranasda, serta swasta lokal maupun regional.
Menpan RB Asman Abnur, meminta inovasi pelayanan publik di Kebumen dapat mendorong perubahan. Inovasi pelayanan publik yang ada di Pemkab Kebumen, agar terus dikembangkan untuk memberikan dampak perubahan yang lebih luas. "Sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat," kata Menteri Asman, saat membuka Kebumen Expo Inovik 2016, kemarin.
Menteri Asman mengatakan, sampai saat ini ada 191 ide inovasi pelayanan publik berkat kolaborasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) bersama Pemkab Kebumen, melalui Laboratorium Inovasi pelayanan publik. “Saya harapkan 191 ide inovasi pelayanan publik ini, sudah terimplementasi. Sehingga masyarakat Kebumen dapat merasakan perubahan dengan adanya inovasi ini,” ujarnya.
Asman juga menambahkan, bukan hanya membuat inovasi, sebagai pelayan masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dituntut untuk memperbaiki pelayanan publik yang saat ini dirasakan masih jauh dari memuaskan. “Marilah kita jawab tantangan ini dengan bukan lagi melakukan hal-hal yang business as usual. Akan tetapi berpikir inovatif agar dapat memperbaiki citra pelayanan publik,” imbuhnya.
Maka dari itu Asman berharap, kolaborasi Lembaga Administrasi Negara bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen mempunyai dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten kebumen.
Pembukaan Kebumen Expo Inovik 2016 sendiri ditandai dengan pengguntingan untain melati oleh Menteri Asman. Hadir pada acara tersebut, Kepala Lemmbaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto, Sekretaris Menteri PAN dan RB, Dwi Wahyu Atmaji, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Wakil Bupati Yazid Mahfudz, serta sejumlah pejabat lainnya.(ori) (kebumenekspres.com)