Watu Gong Jadi Sasaran Vandalisme
KEBUMEN – Aksi vandalisme atau corat-coret semakin marak di Kebumen. Setelah sebelumnya menyasar wilayah di perkotaan, aksi tidak terpuji tersebut merembet ke wilayah pelosok. Watu Gong yang terletak di perbatasan Desa Totogan, Kecamatan Karangsambung, dengan Desa Pucangan, Kecamatan Sadang, menjadi sasaran tangan tidak bertanggungjawab. Kondisi ini pun dinilai merusak pemandangan.
Diduga, aksi vandalisme dilakukan pada malam hari. Pasalnya, tidak ada warga yang mengetahui saat aksi dilakukan. Kebanyakan warga mengetahuinya setelah siang. “Tidak tahu siapa yang corat-coret, tahu-tahu sudah ada seperti itu,” tutur Supri, warga setempat, Kamis (8/1).
Batu besar yang lebih dikenal batu di atas langit itu dipenuhi coretan pilok. Di antaranya bertuliskan lapsel comunity, kami hanya mencari perdamaian, piss n love, 12.12.2012, serta lapsel, lawet pantai selatan’.
Tindakan vandalisme disesalkan karena merusak keindahan batu, yang merupakan spot strategis untuk melihat keindahan kawasan pegunungan di wilayah Kecamatan Sadang. Selain itu, batu besar yang terletak persis di pinggir jalan raya Kebumen-Sadang itu juga merupakan salah satu tempat penelitian penting bebatuan. Karena berada di kawasan geowisata Karangsambung yang mempunyai luas 400 kilometer persegi. Membentang di tiga kabupaten yakni, Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo.
Batuan besar ini juga merupakan salah satu tempat favorit ahli geologi saat melakukan penelitian. “Ini sangat mengganggu pemandangan yang bagus. Sebaiknya pelakunya ditangkap saja dan disuruh bertanggungjawab,” kata Suparno, warga Karangsambung. (ori/sus)(radarbanyumas.co.id)