Buaya Muara di Jembangan Jembangan Fantasi Zoo Bertelur
KEBUMEN - Setelah tiga tahun di tempat penangkaran kebun binatang objek wisata Jembangan Fantasi Zoo, akhirnya sepasang buaya muara berukuran 2,5 meter bertelur. Agar dapat menetas dengan baik, petugas memberi jerami di bagian atas sarang yang kini berisi 35 telur tersebut.
Buaya bertelur sekitar sebulan yang lalu, dan diperkirakan dua bulan mendatang bayi-bayi buaya (krete) akan menetas dari dalam telurnya. Tidak ada perawatan khusus pada buaya yang sedang menunggui sarangnya. Kendati demikian buaya tidak boleh diganggu, selain galak buaya yang sedang menunggu sarang juga tidak boleh sampai stres.
Koordinator lapangan kebun binatang Jembangan Fantasi Zoo, Siswanto, mengatakan bertelurnya buaya tersebut menunjukkan keberhasilan penangkaran buaya di Jembangan. Sepasang buaya tersebut, ditangkar dalam kandang berukuran 2,5 meter x 2,5 meter. Sesuai aturannya dalam kandang terdapat kolam dan daratan. “Karena ada dua yakni jantan dan betina maka buaya dapat bertelur,” tuturnya, Kamis (24/11/2016).
Dijelaskannya, setiap dua hari sekali buaya tersebut diberi makan ayam. Telur dibiarkan tertimbun tanah dan jerami agar dapat menetas alami, sehingga pihak kebun binatang tidak mengeram telur menggunakan inkubator. Hal ini pula telah sesuai dengan saran dokter hewan. “Kemari ada tinjauan dari dokter hewan. Dan katanya cukup diberi jerami,” terangnya.
Terdapat banyak hewan yang sudah berkembang biak di kebun binatang Jembangan, fantasi Zoo, mulai dari rusa, kanguru, dan banyak hewan lainnya baik itu dari jenis mamalia, reptil maupun unggas dan burung. Keberhasilan penangkaran tersebut, tentunya akan menambah jumlah hewan di kebun binatang tersebut. “Kami berharap dengan banyaknya koleksi binatang akan semakin meningkatkan minat pengunjung,” paparnya.
Diharapkan Siswanto, kelak jika buaya sudah menetas, dapat lebih menarik minat pengunjung. Selain bertelurnya buaya di Jembangan Fantasi Zoo juga dapat menambah khasanah keilmuan, serta turut melestarikan binatang langka. “Selama ini, semua binatang dirawat dengan baik. Perawatan yang baik membuat binatang tersebut merasa nyaman. Jika hewan sudah merasa nyaman, maka dengan mudah dapat segera berkembang biak. Namun hewan tidak mungkin dapat berkembang biak, jika kondisinya tidak nyaman,” ucapnya. (mam)(kebumenekspres.com)