88 Peserta Ikuti Sayembara Logo Branding Kebumen

KEBUMEN – Sebanyak 88 peserta mengirim naskah pada Sayembara Logo dan City Branding Kabupaten Kebumen. Dari semua naskah peserta itu diambil lima nominasi untuk selanjutnya presentasi di depan dewan juri, Minggu (27/11) mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kabupaten Kebumen Heri Setyanto didampingi Kasi Promosi dan Pameran Nasrudin kemarin mengungkapkan, hingga batas akhir pengumpulan hasil karya peserta yang diterima panitia di Sekretariat Kantor Diparbud Jalan Pahlawan 1 Kebumen terkirim 88 naskah dari individu maupun tim.

Menurut Hery, pihaknya tak menduga animo peserta sayembara cukup tinggi. Bahkan saat dipublikasikan melalui media sosial respons publik sangat banyak. ‘

’Dari 88 naskah yang masuk bukan hanya dari Kebumen, namun juga datang dari Subang, Yogyakarta, Purworejo, Gunungkidul, Madiun, Tuban dan Bandung,’’katanya. Dia jelaskan, kriteria sayembawa logo dan city branding Kebumen meliputi aspek sumber daya alam, pariwisata, kebudayaan, pertanian dan investasi.

Sayembara tersebut bertujuan menghasilkan desain logo dan tagline sebagai bahan penetapan city branding Kabupaten Kebumen. Peserta diminta mengirimkan desain logo, tagline dan deskripsi atau narasi logo serta tagline tersebut.

Lima Juri

Adapun juri sayembara ada lima orang, terdiri atas Sweta Kartika dari Desain Grafis ITB Bandung, Komper Wardopo (Suara Merdeka), Ir H Marsono MT dari akademisi UMNU Kebumen, Achmad Marzoeki (budayawan) dan Sigit Asmodiwongso Direktur Roemah Martha Tilaar Gombong.

Materi yang masuk telah dinilai selama dua hari (22- 23/11) oleh tim juri dan akan diambil lima nominasi. Seorang juri Achmad Marsoeki alias Kang Juki mengaku kesulitan menilai 88 naskah yang dikirimkan peserta.

Sebab hampir semua materi bagus. Kalau pun ada kekurangan biasanya dari sisi narasi atau deskripasi, serta sebaliknya deskrispi materi bagus namun desain grafisnya lemah. Hal senada diungkapkan Sigit Asmodiwongso, pihaknya pun mengaku kesulitan menentukan lima nominasi.

Bahkan tim juri harus melakukan rapat terbatas dua kali dan penilaian ulang guna menetapkan lima nominasi yang akan diumumkan Jumat (25/11). Penilaian materi logo dan tagline meliputi desain grafis, kandungan filosofi, aspek penyajian materi serta kekayaan potensi Kebumen meliputi sumber daya alam, pariwisata, kebudayaan, pertanian dan investasi. (B3-49)

sumber : suaramerdeka.com