Pelayanan Diminta Tanpa Pungli dan Upeti

KEBUMEN – Dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 dan HUT KORPRI ke-45 Bupati berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan yang cepat, murah, tanpa pungli dan upeti.

“Jika masih ada pelayanan di Pemkab Kebumen dengan pungutan liar, laporkan ke bupati atau wakil bupati,” ujar Yahya Fuad yang disambut tepuk tangan peserta jalan sehat. Lebih dari 10.000 warga mengikuti jalan sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 dan HUT KORPRI ke-45 di Alunalun Kebumen, Minggu (20/11).

Salah satu peserta asal Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal bernama Suwaryo berhasil membawa pulang hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Ayla.

Sedangkan hadiah sepeda motor dibawa pulang peserta cilik bernama Fadzrika Nada Aulia Farah asal Desa Banyuroto, Kecamatan Adimulyo. Jalan sehat dilepas Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad dan Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi 13 desa yang telah berhasil melaksanakan program bupati Kebumen terkait integrasi Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan APBDesa ke Jaminan Kesehatan Nasional dengan sistem buy one get one. Usai dilepas, peserta jalan sehat menempuh rute sekitar 5 kilometer.

Dari Alun-alun Kebumen melintasi Jalan Pahlawan, Jalan Kusuma, Jalan Aroengbuniang, Stadion Candradimuka, Jalan HM Sarbini dan kembali ke Alun-alun Kebumen. Selain berbagai hadiah, seperti sepeda gunung, peralatan elektornik Bupati Mohammad Yahya Fuad juga menambah hadiah uang tunai sebesar Rp 10 juta.

Hadiah tersebut dibagi menjadi 10 amplop masing-masing Rp 1 juta. “Jalan sehat selain untuk kesehatan juga sebagai ajang bersilaturahmi. Manfaatkan jalan sehat untuk berbincang dengan peserta lain,” ujar Bupati Mohammad Yahya Fuad.

Cinta Sehat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dokter YRini Kristiani menyampaikan, program integrasi Jamkesda dan APBDes ke JKN merupakan perhatian Pemkab Kebumen terhadap masyarakat miskin yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah pusat. Mereka akan diberikan bantuan dari APBD II dan APBDes yang akan diintegrasikan ke dalam program JKN melalui BPJS Kesehatan.

“Sebesar 50 persen ditanggung APBD II dan 50 persen ditanggung APBDes. Saat ini sudah ada 13 desa dan sembilan desa berada di Kecamatan Padureso,” ujar dokter Rini Kristiani.

Lebih lanjut dokter Rini menambahkan, tema HKN adalah Indonesia Cinta Sehat dengan pendekatan keluarga. Sesuai tema tersebut dilaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan melibatkan seluruh masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat melaksanakan Germas melalui aktivitas fisik jalan sehat,” tandasnya. Sementara itu, Suwaryo pemenang hadiah Daihatsu Ayla mengaku gembira berhasil membawa pulang hadiah Daihatsu Ayla.

Dia datang mengikuti jalan sehat bersama istri dan dua anaknya tak pernah berpikir hadiah, karena hanya ingin menyemarakkan acara jalan sehat. “Ya, sebenarnya kami lagi kepengin memiliki mobil, tapi belum kesampaian. Ternyata diberi Tuhan melalui jalan sehat ini,” ujarnya.(J19-32)

sumber : suaramerdeka.com