Satlantas Rangkul Kepala Desa dan Lurah

KEBUMEN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kebumen terus melakukan terobosan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kebumen. Selain menggandeng instansi pendidikan, Satlantas Polres Kebumen juga merangkul kepala desa dan tokoh masyarakat. Sebagai langkah pertama, Satlantas Polres Kebumen mengundang para kepala desa, kelurahan dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Kebumen, Kamis (15/9).

Dalam acara yang berlangsung di Gedung Tribrata Mapolres Kebumen itu, para peserta mendapatkan sosialisasi tentang tata tertib berlalu lintas. “Harapan kami agar kades, lurah dan tokoh bisa menyampaikannya kepada warganya untuk tertib berlalu lintas di jalan raya. Saya percaya kalau yang menyampaikan tokoh tentu sedikit banyak warganya akan manut,” ujar Kasatlantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulya Ramdhani di sela-sela acara.

Acara dihadiri Camat Kebumen Sumarno SSos dan jajaran Muspika Kebumen. Tampak sejumlah perwira di jajaran Satlantas, seperti Kaur Regident Iptu Tejo SW dan KBO Satlantas Iptu Sugito. Selain paparan dari Kasatlantas, dalam kesempatan itu juga menghadirkan narasumber Kanit Laka Iptu Sugeng Riyadi.

Dalam kesempatan itu dimanfaatkan para peserta untuk menanyakan hal-hal terkait arus lalu lintas. Kasatlantas mengakui merangkul berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya dalam tertib berlalu lintas juga menekan kejadian kecelakaan lalu lintas. Hal itu karena pihaknya menyadari jumlah personel polisi lalu lintas yang sangat terbatas. Total jumlah polisi lalu lintas sebanyak 86 personel. Jumlah tersebut terbagi dalam berbagai unit, meliputi Unit Laka, Dikyasa, SIM, STNK, dan BPKB. Sehingga polisi yang berada di lapangan hanyab 15 untuk personel patwal, 12 orang di pos lalu lintas dan 12 Polsek. “Jumlah tersebut jelas sangat tidak seimbang dengan jumlah penduduk. Jumlah personel Polri yang ada tidak bisa meng-cover seluruh penduduk Kebumen yang mencapai 1,3 juta jiwa,” imbuh AKPAditya Mulya Ramdhani.

Menurut AKP Aditya Mulya Ramdhani, permasalahan di bidang lalu lintas, meliputi keamanan, ketertiban, kemacetan, keselamatan dan kelancaran. Kecelakaan lalu lintas sepintas terlihat sepele, tetapi merupakan permasalahan serius. Sebab rata-rata dalam sebulan terjadi 30 kejadian kecelakaan yang dilaporkan.

Hal itu sangat logis, imbuh dia, karena pertumbuhan penduduk cukup tinggi. Belum lagi pertumbuhan kendaraan di Kebumen mencapai 2.000 kendaraan per bulan. Padahal infrastruktur masih belum seimbang. Merujuk data Satlantas tahun 2015 tercatat terjadi 336 kecelakaan dalam setahun dengan 106 korban meninggal dunia dan 425 luka ringan. “Sedangkan tahun 2016 hingga bulan Juni, terjadi 180 kasus meninggal dunia dan total 74 korban meninggal dunia,” ujar Kanit Laka Iptu Sugeng Riyadi.

Camat Kebumen Sumarno mengapresiasi terhadap langkah Satlantas Polres Kebumen. Selain memberikan sosialisasi tertib lalu lintas, kesempatan itu juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan masukan positif di jajaran Satlantas Polres Kebumen. (J19-32)

 

sumber : suaramerdeka.com