Pengumuman Penilaian Adipura Diundur
KEBUMEN – Semangat masyarakat di kabupaten berslogan Beriman ini untuk menunggu pengumuman hasil penilaian Adipura cukup tinggi.
Kendati demikian, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kebumen Mas Agus Herunoto mengingatkan dalam penilaian itu goal-nya bukan raihan Adipura, melainkan bagaimana bisa berkelanjutan.
Sejumlah titik pantau memang telah dinilai tim. ”Termasuk tempat pembuangan akhir (TPA) yang dipindah dari Kaligending Karangsambung ke TPA Somali Sempor,” kata Herunoto.
Ia menjelaskan, TPA Kaligending tengah proses perbaikan dari pembuangan terbuka menjadi terkontrol, yakni pada bagian bawah dilapisi membram dan di atasnya tanah. Sedangkan TPA Somali sudah terkontrol.
Hanya saja sampahnya belum terpenuhi, sehingga belum tertutup tanah. ”Pengumuman hasil penilaian Adipura tahun ini diundur,” terang Herunoto. Sedianya diumumkan Juni ini.
Beri Peluang
Diharapkan kian memberi peluang bagi Kebumen untuk mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut. Terlebih, pesan Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung di Pasar Giwangretno Kecamatan Sruweng beberapa waktu silam mampu mendorong kondisi pasar yang bersih, indah, manfaat, aman, dan nyaman (Beriman).
Pesan Jokowi itu juga ditindaklanjuti berbagai pihak dengan melakukan bersih-bersih sampah di titik-titik pantau penilaian Adipura. Tidak hanya di pasar tradisional saja, tetapi juga di jalan-jalan, perkantoran, pe
rumahan, terminal, sekolah, serta tempat pembuangan akhir (TPA). Geliat masyarakat itu juga tidak hanya di perkotaan saja, tetapi merambah hingga desa-desa. KLH pun memberikan penghargaan bagi pemenang lomba kebersihan desa atau kelurahan pendukung adipura. Peraihnya Desa Kembaran Kebumen yang dikepalai Suparno. Adapun di lingkungan sekolah diraih SMA 1 Pejagoan yang dikepalai Sunarto. (K5-32)
sumber : suaramerdeka.com