Kerugian Akibat Gelombang Pasang di Kebumen Rp 50 Miliar

KEBUMEN,  – Gelombang pasang yang melanda perairan selatan, berdampak kerusakan cukup luas di wilayah pesisir di Kabupaten Kebumen. Gelombang yang menghantam sejumlah pantai itu mengakibatkan kerusakan infrastruktur kawasan objek wisata, lahan pertanian, hingga kerusakan sarana prasarana nelayan.

Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad menyampaikan, dari hasil pendataan Pemkab Kebumen total kerugian yang diakibatkan oleh gelombang pasang mencapai Rp 50 miliar. Kerugian itu terdiri atas kerusakan perahu dan jaring milik nelayan, pemecah ombak di Pantai Suwuk dan Logending yang rusak.”Tambak udang ada sekitar 50 petak. Jika satu petak kerugian Rp 200 juta, kerugian mencapai 10 miliar,” ujar Mohamad Yahya Fuad di sela-sela meninjau dampak bencana di Pantai Pasir, Kecamatan Ayah.

Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Pandoyo ex officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan kepada para nelayan yang terdampak bencana gelombang pasang terutama yang perahunya rusak.”Kami akan melaporkan kejadian ini kepada Kementerian Kelautan, PU dan BNPB. Ketiga intansi tersebut mudah-mudahan bisa memberikan bantuan,” ujar Yahya Fuad menyebutkan dari APBD Kebumen juga akan dianggarkan untuk penanggulangan bencana.

Untuk penanganan darurat, pihaknya telah memberikan bantuan kepada korban bencana. Khusus untuk objek wisata Pantai Suwuk pihaknya sudah melakukan gotong rotong membersihkan sampah. Juga segera dilakukan perbaikan infrastruktur. Dia memastikan, sebelum lebaran objek wisata Pantai Suwuk sudah normal kembali.”Syukur saja, saat kejadian bersamaan dengan bulan puasa saat mereka tidak jualan sehingga tidak berkurang rejekinya,” imbuhnya.
(Supriyanto/ CN40/ SM Network)suaramerdeka.com