120 Madrasah Jadi Target Program ICDL

KEBUMEN -Distrik Manager International Computer Driving Licence (ICDL) wilayah Kebumen, Ahmad Sya'roni ST menargetkan 120 madrasah akan menjadi Approved Test Center (ATC) pada program ICDL.

Hal itu untuk menindaklanjuti penandatanganan MoU antara Dirjen Pendis Kemenang RI dengan ICDL Indonesia untuk implementasi ICDL pada madrasah/Pesantren di Indonesia pada September 2012.

"Upaya sosialisasi sedang kami lakukan di Kebumen untuk meningkatkan kemampuan siswa madrasah dalam bidang komputer," katanya saat di informasi, kemarin.

Dia mengatakan, upaya sosialisasi tersebut melibatkan seluruh Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Aula Kantor Kemenang Kebumen, belum lama ini.

Program tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan siswa bidang komputer dengan sertifikasi berstandar internasional."Siswa madrasah didorong untuk mahir komputer, sehingga siap bersaing pada dunia kerja," katanya.

Cuma-cuma

Dia menjelaskan, untuk bisa menjadi pusat ujian komputer bersertifikat internasional, pihak sekolah terlebih dahulu harus menjadi Approved Test Center (ATC).

Yakni, dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan mengirimkan minimal dua guru TIK untuk dilatih. Guru tersebut nantinya yang berwenang melaksanakan ICDL di sekolah masing-masing."Program ini gratis, karena mendapat bantuan sebanyak 20 miliar dari Qatar Foundation untuk mensertifikasi 4.000 madrasah di Indonesia,"ungkapnya.

Dia menjelaskan, sistem ICDL telah dijalankan di 170 negara, terakhir yang menerapkan adalah Timor Leste. Sejatinya, ICDL sudah masuk ke Indonesia sejak 2003, tetapi penandatanganan nota kesepahaman tersebut baru dilaksanakan september 2012.

"Di Indonesia memang terbilang lambat. Di Kebumen, program ini ditarget akan mulai dilakukan pada tahun ajaran mendatang," ujarnya.

 

Sumber : Harian suara Merdeka Edisi Kamis (28/2)