KUTOWINANGUN - Dianggap menjadi penyebab longsornya tanggul Sungai sidatan di Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, tanaman yang tumbuh di tanggul tersebut dibersihkan, Senin (3/2).

Pembersihan tanaman di tanggul anak sungai Bendung Pejengkolan itu dilakukan di sepanjang sekitar dua kilometer. Kerja bakti melibatkan 200 warga. Selain dari Desa Tanjungsari juga terdapat warga Desa Karangsari. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Camat Kutowinangun Agus Susanto, serta dari anggota kepolisian dan TNI. "Tanggul di Sungai Sidatan ini memang gampang longsor karena banyak ditanami tanaman," kata Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun, Muchlasin di sela-sela mengikuti kerja bakti membersihkan tanaman di tanggul tersebut.

Warga Antusias

Warga yang tanamannya dicabuti dan ditebang itu telah mendapat pemberitahuan sebelumnya dari pemerintahd esa. Mereka yang memanfaatkan tanggul sungai sebagai areal pertanian itu pun merelakan tanamannya dibersihkan. Tanaman itu antara lain cabai, pohon pisang, tales, pepaya dan jenitri. warga bersama aparat pemerintah serta anggota kepolisian dan TNI antusias mengikuti kerja bakti tersebut.

Muchlasin mengatakan, tanggul yang mudah longsor itu karena tanahnya gembur. (K5-78)

sumber : suaramerdeka