Telaga Blembeng, Sunyi di Lekuk Karst Watukelir
AYAH – Selain Telaga Tando di Desa Pakuran Kecamatan Buayan, Kawasan Karst Gombong Selatan (KKGS) juga mempunyai telaga atau danau karst lainnya yang tak kalah indah, yakni Telaga Blembeng. Telaga Blembeng terletak di salah satu desa tertinggi di Kebumen yaitu Desa Watukelir Kecamatan Ayah.
Berada di ketinggian 372 meter diatas permukaan air laut pesona alam yang ditampilkan Telaga Blembeng amatlah mempesona. Lokasinya yang jauh dari pusat keramaian membuat Telaga Blembeng begitu sunyi. Ya, telaga ini berada di geomorfologi karst yang relatif masih alami dan dikelilingi bukit-bukit juga di pinggiran dusun.
Telaga Blembeng terbentuk dari sekumpulan air hujan yang terperangkap di sebuak ceruk perbukitan karst, selain itu Telaga ini juga mendapat kiriman air permukaan maupun bawah permukaan dari perbukitan dan goa di sekitar Telaga Blembeng. Telaga ini cukup jauh dari perkampunga. Salah satu perkampungan terdekat dengan Telaga Blembeng adalah Dusun Silemu.
Telaga Blembeng memilki air berwarna hijau pekat dengan kumpulan pohon kelapa meneduh dipinggir telaga. Pada musim penghujan Telaga Blembeng akan dipenuhi air namun saat kemarau tidab debit air akan menyusut. Bagi warga Desa Watukelir Telaga Blembeng memiliki legenda atau cerita rakyat tentang asal mula terjadinya yakni tentang cerita anak yang durhaka karena tidak ingin merawat orangtuanya.
Salah satu sumber mengatakan telaga ini terbentuk sebagai dampak banjir besar diwilayah Desa Watukelir beberapa tahun silam. Terlepas dari cerita rakyat singkat tersebut Telaga Blembeng memiliki panorama yang indah, langka dan unik. Sehingga telaga cantik ini potensial menjadi tempat wisata. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Telaga Blembeng dipastikan diketahui warga setempat agar bisa memandu perjalanan anda. Apalagi telaga ini bukalah tempat wisata.
Untuk menjangkaunya anda harus memiliki kendaraan yang prima pasalnya jalan yang dilalui banyak dijumpai tanjakan tajam. Rute yang bisa diambil yakni dari jalan raya Desa Geblug (Buayan) – Wonodadi (Buayan) – Watukelir sejauh sekira 6 Km ke arah barat melalui perbukitan karst. Tertarik? (LintasKebumen©2015)