Gelombang Pasang Landa Pantai Selatan Kebumen

KEBUMEN, – Gelombang pasang melanda pantai selatan di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Rabu (8/6). Sejak pukul 08.00 dorongan gelombang mencapai 11 meter. Akibatnya, gelombang tersebut menghantam ratusan perahu nelayan yang bersandar di tepi pantai.

Dari pantauan suaramerdeka.com, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, ratusan nelayan tidak melaut. Mereka terlihat bergotong royong mengavakuasi perahu ke tempat yang lebih tinggi. Sehingga aman dari hantaman gelombang.

“Banyak jaring milik nelayan yang hilang terbawa ombak. Sedangkan kerusakan perahu masih dalam pendataan,” ujar Komandan SAR Lawet Perkasa Bejo Priyono kepada suaramerdeka.com di sela-sela membantu evakuasi perahu di Pantai Menganti.

Lebih lanjut, Bejo menyampaikan, sampai saat ini masih belum ada laporan perahu yang hilang akibat terbawa gelombang. Namun terjadi kerusakan seperti retak-retak akibat perahu saling berbenturan saat dihantam gelombang. Gelombang pasang juga tidak sampai merusak bangunan warung yang berada di kawasan objek wisata Pantai Menganti.

Lakukan Antisipasi

Menurut Bejo, gelombang pasang juga terhadi di pantai-pantai lain seperti di Pantai Pasir, Pantai Pedalen dan Pantai Logending. Hanya saja, di Pantai Pasir sudah dilakukan antisipasi dengan memarkir perahu menjauhi pantai.

“Sebenarnya di Pantai Menganti juga sudah dilakukan antisipasi, tetapi karena area parkir perahu yang terbatas lokasi masih terdampak gelombang pasang,” imbuhnya seraya menyebutkan dengan kejadian ini kerugian yang dialami nelayan dipastikan cukup besar.

Sebenarnya, kata dia, gelombang pasang sudah terjadi sudah sejak beberapa hari lalu. Akan tetapi hari ini merupakan yang tertinggi. Sebelumnya dorongan gelombang masih dalam angka 4, 5, 6 meter. Tetapi saat ini dorongan gelombang terbesar mencapai 11 meter.

“Saat ini nelayan tidak berani melaut katena ketinggian ombak mencapai lima meter,” tandasnya menyebutkan pihaknya menerjunkan seluruh anggota SAR Lawet Perkasa untuk membantu nelayan.

(Supriyanto/CN19/SMNetwork)suaramerdeka.com