Nelayan Kebumen Panen Ubur-Ubur, Hasil tangkapan Capai 1.200 Ton
Bagin Humas dan Protokol Setda Kebumen -- Hasil tangkapan ubur-ubur oleh nelayan di pantai Pasir dan karangduwur,tak bisa dipandang sebelah mata. Tiap harinya tak kurang dari 100 ton ubur-ubur berhasil ditangkap nelayan. Bahkan Selama 7 hari nelayan Pasir dan Karangduwur telah membawa hasil tangkapan ubur-ubur sebanyak 1.200 ton.
Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten kebumen drh H Siti Suhartilah Jumaryanti mengatakan Ubur-ubur mentah dijual dengan harga Rp 700/kg kepada paedagng/ pengusaha dari Cilacap. Selanjutnya ubur-ubur akan diekspor ke beberapa negara antara lain ke Hongkong dan China. Panen ubur-ubur membawa dampak cukup signifikan bagi geliat perekonomian nelayan. Selain mereka mendapat tambahan penghasilan dari tangkapan tersebut, kaum ibu-ibu juga mendapat berkah tersendiri dari panen ubur-ubur.
Antara lain dengan dilibatkannya mereka dalam proses pembersihan, penggaraman serta proses pengepakan/ pengemasan, sebelum akhirnya dijual ke pedagang. " Untuk prosesnya sendiri, dari pembersihan ubur-ubur sejak ditangkap,pemisahan/ pemilahan, pengasinan hingga pengepakan memerlukan waktu sekitar 5-7 hari " ungkap Suhartilah.
Bupati Kebumen H Buyar winarso,SE dalam kunjungan lapangan ke TPI Pasir dan Karangduwur, Selasa ( 18/9) memandang potensi kelautan yang dimiliki Kabupaten kebumen sungguh luar biasa.Tak hanya poduksi ikannya, tetapi produksi ubur-ubur nya pun juga tak bisa dipandang sebelah mata. " Untuk itu kita harus selalu menjaga keseimbangan lingkungan laut, agar keberlangsungan kehidupan ikan di laut selalu terjaga " ucap Bupati.
Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten kebumen menyebutkan terhitung hingga hari Selasa ( 18/9) produksi perikanan telah mencapai 2.283.064 ton dengan raman atau nilai jual mencapai Rp. 26.305.204.135. Atau telah mencapai 87,68 % dari yang ditargetkan sebanyak Rp 30 milyar . Sementara untuk pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari target tahun 2012 sebanyak Rp 555.000.000 telah terealisasi sebesar Rp 476.515.900 atau 85,86 %.Produk sebanyak itu berasal dari 8 TPi yakni TPI Karangduwur,Argopeni, Pasir, Logending, TPI Criwik, Tanggulangin, Tegalretno serta TPI Rowo.-nn