Lenggak-lenggok Model Awali Rangkaian Acara Peresmian Gedung Baru DPRD
KEBUMEN – Suasana berbeda terlihat di gedung dewan baru yang berada di eks kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen pada Sabtu (30/4/2016). Kemarin, gedung yang dibangun dengan dana sekitar Rp 19 miliar menjadi pangggung bagi para model yang berlenggak-lenggok di atas catwalk.
Tercatat sebanyak 57 peserta dengan menyajikan berbagai ragam busana menyemarakkan kegiatan bertajuk "April Callender of Kartini Day 2016" tersebut. Kegiatan untuk mengawali serangkaian acara peresmian gedung DPRD Kabupaten Kebumen yang akan dilaksanakan pada 19 Mei mendatang itupun berlangsung semarak.
Kegiatan tersebut menyuguhkan lomba model dari berbagai usia peserta, mulai dari umur 3 hingga 23 tahun. Lomba dibagi menjadi tiga kategori yakni, mbakyu cilik kebaya, duta pelajar batik dan Kebumen super model. Masing-masing terdapat kategori A, B, dan C.
Acara itu diawali dengan penampilan grand opening dari model Griya Paes Agency Pejagoan yang mengenakan kostum berbahan limbah, seperti kulit jagung, kulit kacang, serta limbah daur ulang.
Selain itu penampilan dari siswa SMA Karanggayam yang menyuguhkan batik modern. Dilanjutkan penampilan tari Cepetan, Gambyong, serta tari Merak. Hadir Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kebumen.
Para wakil rakyat itu antara lain Yuniarti Widayaningsih, Halimah Nur Hayati, Fajar Fihelmina, Joko Budi Sulistyanto, Sri Susilowati, dan Qoriah Dwi Puspa. Mereka mengikuti acara hingga usai lomba model, yang menampilkan satu per satu peserta beraksi di hadapan juri dengan berlenggak-lenggok diatas papan cat walk.
Cipto Waluyo yang didampingi istrinya, Ristawati Purwaningsih mengatakan, pengenalan gedung baru DPRD dengan kemasan lomba model itu agar terjalin suasana harmonis dengan masyarakat. "Jadi tidak ada kesan seram dan menakutkan di gedung Dewan," kata Cipto.
Dijelaskannya Peresmian gedung DPRD pada 19 Mei mendatang rencananya dilakukan oleh gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada malamnya akan digelar yasinan dan tahlil. Selanjutnya bakti sosial untuk warga sekitar berupa pembagian sembako, pentas seni dan budaya serta pagelaran wayang kulit.
Ketua Panitia Widadi Prasetyo mengemukakan, lomba model tersebut memperebutkan piala bupati dan ketua DPRD Kebumen serta uang pembinaan. "Penilaiannya meliputi penguasaan panggung, ekspresi dan keserasian busana. Adapun empat juri dalam lomba tersebut diantaranya Widadi Prasetyo, Diara, Juan dan Yuniarti Widayaningsih," ucapnya (mam) (kebumenekspres.com)