Pertalite Sudah Dijual di Kebumen

KEBUMEN – Warga Kebumen akhirnya dapat menikmati bahan bakar minyak (BBM) jenis baru Pertalite mulai 24 Agustus lalu. Sayangnya, belum semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menyediakan bahan bakar tersebut. Satu-satunya SPBU yang sudah menjual Pertalite adalah SPBU Kuwayuhan yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Kebumen, Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan.


Pantauan di SPBU yang terletak di timur traffic light Soka Baru, Minggu (30/8) siang, tampak sejumlah warga yang menaiki kendaraa roda dua dan empat mengantre membeli Pertalite. Rata-rata mereka penasaran dengan BBM jenis baru itu.
“Pengin nyoba dulu, katanya bagus. Kalau memang lebih bagus bisa nanti pakai terus,” kata Munif, warga Klirong, saat mengantre untuk membeli Pertalite.


Munif mengaku baru pertama kali membeli Pertalite. Biasanya dia menggunakan Pertamax untuk sepeda motornya. “Pas ini mau isi kok ada Pertalite, ya nyoba dulu. Harganya juga jauh lebih murah,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan warga lain, Santi  mengaku baru pertama kali mengisi Pertalite. Dia pun tidak mempermasalhkan jika harga BBM ini lebih mahal.


“Kalau bagus buat motor nanti pakai ini terus. Harga terpaut Rp 1.000 dengan premium tidak masalah. Lagian ronnya kan juga lebih tinggi. Biar mesinnya bagus,” ujarnya.


Supervisor SPBU Kuwayuhan, Miftah mengaku, SPBU yang dikelolanya sudah menjual Pertalite sejak seminggu lalu. Menurutnya, respon masyarakat terhadap BBM jenis baru ini sangat positif. Hal ini dilihat dari penjualan Pertalite, yang rata-rata setiap harinya terjual mencapai 500 liter.


“Responnya positif, sudah banyak yang beli. Terutama yang tadinya menggunakan Pertamax, sekarang pindah ke Pertalite. Apalagi harganya jauh lebih murah dari Pertamax, sedangkan kandungan oktannya hanya selisih 2 bar,” terangnya, saat ditemui di kantornya.
Pada pekan pertama kemarin, di SPBU Kuwayuhan dikirim 8 kilo liter (KL) atau 8.000 liter Pertalite dari PT Pertamina. “Kita sudah akan dikirim 8 KL lagi,” imbuhnya.


Menurut Sekretaris Hiswana Migas wilayah Kedu, Sutarti Murti Utomo, kehadiran Pertalite untuk memberikan variasi jenis BBM di masyarakat dengan oktan yang lebih baik dari Premium. Harga Pertalite dibanderol seharga Rp 8.400 per liter.
Ia mengatakan sangat senang dengan kehadiran Pertalite di Kebumen, meski baru di satu SPBU. Sebagai operator dia berharap ke depan Pertalite dapat diterima masyarakat. Dipastikan jika kehadiran Pertalite tidak menghilangkan Premium.


“Diperkirakan akhir tahun ini, atau awal tahun depan akan menyusul SPBU lain yang menjual Pertalite,” ujar pria yang akrab disapa Atok. (ori/sus)

 

sumber : http://www.radarbanyumas.co.id/pertalite-sudah-dijual-di-kebumen/