Ketua Askab PSSI Kebumen: Persak Bisa Berprestasi dengan Pemain Lokal

KEBUMEN - Berbeda dengan edisi lalu, Persak Kebumen mengandalkan materi pemain lokal dalam keikutsertaannya di kompetisi Liga Nusantara (Linus) Regional Jawa Tengah tahun 2016 ini. Kekhawatiran pun sempat muncul dari sejumlah pihak, Persak hanya akan menjadi bulan-bulanan di ajang kompetisi amatir tersebut.

Namun, Ketua Umum Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kebumen Arif Ainudin mengaku tak sependapat. Menurutnya, hadirnya pemain lokal skuad Persak kali ini bukan menjadi alasan untuk berprestasi.

Arif berambisi melejitkan pemain asal kabupaten berslogan Beriman ini di kancah nasional. "Kami ingin agar pemain Persak tangguh, yakni dari, oleh, dan untuk Kebumen hingga menasional," terang Arif, Jumat (22/4/2016).

Seiring dengan itu, Arif meminta doa dan dukungan dari masyarakat.

Dalam pemikiran Arif, untuk memperkuat Persak tidak harus mendatangkan pemain dari luar. Justru pemain lokal digenjot supaya berprestasi dan dilirik oleh klub sepakbola luar. Sehingga, ada nilai plus tersendiri terhadap pemain asal Kebumen dan secara otomatis mengangkat nama baik daerah.

Persak kali ini memang menampilkan wajah sedikir berbeda dibanding tahun lalu. Tahun lalu, Persak banyak dihuni para pemain luar daerah yang memiliki pengalaman divisi utama. Bahkan, manajemen sebelumnya mendatangkan pelatih berkelas nasional, Sartono Anwar. Sayang, kompetisi Linus berhenti di tengah jalan akibat kisruh PSSI di tingkat pusat.

Kali ini, dari 23 penghuni skuad Persak untuk Linus 2016, hanya ada sekitar 4 pemain luar daerah. Sisanya adalah pemain asli Kebumen. Persak sendiri akan melakoni laga perdananya di kompetisi Linus pada Minggu (24/4/2016) melawan PSD Demak.(mam/cah)  (kebumenekspres.com)