Poles Wisata Pantai, Dianggarkan Rp 10 Miliar

KEBUMEN – Sektor pariwisata menjadi salah satu perhatian Pemkab Kebumen di era kepemimpinan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad.

Rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kulonprogo dipercaya akan berdampak positif bagi Kebumen termasuk di bidang pariwisata. Untuk itu, saat ini Pemkab Kebumen sangat serius menggarap kawasan pesisir selatan untuk dipersiapkan sebagai kawasan wisata pantai yang menawan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen menyatakan, pada tahun anggaran 2017 mendatang Pemkab Kebumen akan mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk memoles pariwisata pesisir selatan. Anggaran tersebut untuk mendukung wisata perdesaan.

Khusus desa-desa di Kecamatan Ayah mulai dari Desa Pasir, Srati, Karangduwur, Argopeni, Ayah, Jatijajar, dan Argopeni digolongkan dimasukkan pada zona pantai. ‘’Kami juga mengembangkan di kawasan utara Kebumen, masuk dalam zona geologi,’’ ujar Sekda Kebumen Adi Pandoyo, baru-baru ini.

Sementara itu, kawasan wisata pesisir selatan terutama di Kecamatan Ayah semakin bergeliat. Setiap desa menggali potensi yang dimiliki baik berupa pantai, gua, air terjun hingga perbukitan yang eksotis.

Desa Karangduwur misalnya sukses mengelola Pantai Menganti menjadi destinasi baru yang digemari wisatawan. Bahkan pada tahun 2015 lalu pendapatan dari kawasan wisata Pantai Menganti mencapai sekitar Rp 2,4 miliar.

Sawangan Adventure

Kepala Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah Basir menyampaikan, saat ini pihaknya sedang membangun jalur evakuasi apabila terjadi bencana tsunami. Jalur selebar empat meter tersebut sekaligus akan dimanfaatkan sebagai jalur kaluar bagi para wisatawan. Sebab, selama ini saat kondisi ramai, jalur yang ada sangat sempit jika untuk berpapasan kendaraan.

‘’Jadi selain sebagai jalur evakuasi, jalan baru itu nantinya untuk jalur keluar bagi wisatawan,’’ ujar Basir didampingi Komandan SAR Lawet Perkasa Bejo Priyono. Lebih lanjut Basir, menyampaikan, pihaknya hendak memadukan objek wisata Pantai Menganti dengan wisata alam pegunungan. Arahnya berupa agrowisata dengan menanami bibit buah-buahan.

Dengan jalur baru yang melintasi kawasan hutan negara itu dibuka akan menghubungkan dengan Sawangan Adventure yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. ‘’Saat ini jalur baru bisa dilalui kendaraan roda dua karena masih tanah, ke depan harapannya akan mendapat dukungan dari Pemkab Kebumen untuk peningkatan infrastruktur,’’ ujar Basir.

Sebelumnya, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad menyebutkan untuk memudahkan akses wisatawan pihaknya bakal menyiapkan mobil shuttle dari Pantai Logending menuju Pantai Menganti. Tahun 2016 ini, Pemkab siap melakukan revitalisasi Gua Jatijajar.

Pemkab juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk memoles objek wisata legendaris yang masih menjadi andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kebumen. Rencananya, anggaran sebesar itu digunakan untuk peningkatan pembangunan sarana dan prasaran pariwisata Gua Jatijajar.

Salah satunya ialah pemindahan lapangan parkir. Tidak seperti saat ini, nantinya wisatawan tidak harus berjalan terlalu jauh untuk sampai ke gua. Pintu masuk wisatawan melalui Gua Dempok sampai kemudian sampai ke Jatijajar. (J19-42)

sumber : suaramerdeka.com