Tahun Depan, Pelajar Naik Angkot Gratis

KEBUMEN - Kabar gembira bagi masyarakat Kebumen, pasalnya Pemerintah Kabupaten Kebumen bakal memberikan layanan angkutan gratis bagi pelajar. Sayangnya, terobosan layanan itu baru dapat dinikmati mulai tahun 2017 mendatang.

Hal itu terungkap pada acara sosialisasi rencana angkutan gratis bagi pelajar di Kabupaten Kebumen di Pendopo Bupati, Senin (11/4). Hadir pada acara tersebut, Sekda Adi Pandoyo, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Ahmad Ujang Sugiono, serta kepala sekolah SMP, MTs, SMA, MA dan SMK yang ada di Kabupaten Kebumen.

Sekda Adi Pandoyo mengatakan, layanan angkutan gratis bagi pelajar itu merupakan program dari Bupati HM Yahya Fuad, setelah sebelumnya meluncurkan layanan ambulan gratis bagi masyarakat miskin. Sama seperti layanan ambulan gratis, kata Adi Pandoyo, layanan angkutan gratis tersebut juga akan dikhususkan bagi pelajar miskin.

"Jadi tidak ada lagi alasan bagi anak-anak untuk tidak berangkat sekolah karena tidak memiliki ongkos. Karena layanan ini benar-benar gratis," kata Adi Pandoyo, saat menyampaikan sosialisasinya.

Layanan angkutan gratis, yang nantinya akan dibiayai oleh APBD itu diperuntukkan bagi pelajar SMP, MTs sederajat sampai SMA, MA, dan SMK sederajat. "Selain itu, harapannya bagi anak-anak yang belum memiliki SIM juga tidak menaiki sepeda motor. Sehingga ini juga untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar," ujarnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Adi Pandoyo, akan mengundang pihak DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan sopir angkut untuk mensosialisasikan program tersebut. "Kita rencanakan setelah anggaran perubahan (APBD), bisa diujicobakan," tegasnya.

Kepala Dishubkominfo Nugroho Tri Waluyo, menjelaskan pada tahun 2016 ini pihaknya akan segera melakukan ujicoba terhadap layanan angkutan gratis bagi pelajar tersebut. Dishubkominfo bakal melakukan ujicoba di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sempor dan Kecamatan Karanggayam. "Sedangkan layanan angkutan ini efektif akan berjalan pada tahun 2017," kata Nugroho Tri Waluyo.

Nugroho menegaskan, armada yang akan dimanfaatkan pada layanan tersebut melibatkan angkutan umum yang sudah ada. Yakni memanfaatkan 56 rute angkutan umum yang ada di Kabupaten Kebumen. "Nantinya yang ditunjuk angkutan yang melayani harus layak jalan, termasuk lulus uji KIR," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Ahmad Ujang Sugiono, menambahkan pelajar yang dapat menikmati layanan angkutan gratis tersebut adalah yang diusulkan oleh masing-masing sekolah. "Kita kasih waktu satu minggu masing-masing sekolah untuk mengusulkan nama anak-anak yang akan menggunakan  fasilitas ini," tandasnya.(ori)(kebumenekspres.com)