KEBUMEN – Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) Kebumen dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kebumen direorganisasi. Pengurus baru pun langsung dilantik Bupati Yahya Fuad di ruang Jatijajar kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (4/4).

Bupati Yahya Fuad menyampaikan, kedua forum tersebut sudah ada sejak lama. Namun khusus untuk FPBI sempat vakum hingga 6 tahun, sedangkan FKDM karena masa kepengurusanya yang sudah habis.

Jabatan ketua FPBI Kebumen yang baru dipegang wakil bupati Yazid Mahfudz. Hal itu sesuai dengan aturan pendirian FPBI. Sedangkan untuk ketua FKDM dijabat M Madkhan Anis yang juga ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

“Saya berharap ke depan kedua forum ini bisa membantu Pemkab Kebumen, baik untuk memberi masukan atau menciptakan situasi kondusif masyarakat Kebumen,” kata Bupati Yahya Fuad yang juga menjabat sebagai pelindung FPBI dan FKDM Kebumen itu.

Jiwa Nasionalisme

Ketua FPBI Kebumen Yazid Mahfudz menyampaikan agenda terdekat FPBI membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan hingga desa.

Sesaui dengan aturan, untuk ketua FPBI di tingkat kecamatan dijabat camat dan di tingkat desa adalah kepala desa atau lurah. Pokok program kerja FPBI sendiri lebih kepada peningkatan rasa persaudaraan masyarakat dan jiwa nasionalisme.

Ketua FKDM Kebumen M Madkhan Anis menambahkan, peran FKDM sebenarnya sama pentingnya dengan FPBI. Hanya saja tugas FKDM sendiri lebih pada pengantisipasian kegiatan yang berbau ancaman pada masyarakat maupun negara, misalnya kerusuhan.

“Rata-rata pengurus FKDM ini, tokoh masyarakat yang biasa menjadi penengah dalam setiap persoalan di masyarakat. Karena khusus FKDM, pengurusnya justru bukan dari PNS.” (K5-32)

sumber : suaramerdeka.com