KEBUMEN - Tokoh masyarakat yang juga mantan politisi lokal Sugiarto, menyatakan, saat ini Kebumen membutuhkan pemimpin yang tahu potensi daerah. Kemudian mampu mengangkat kekayaan daerahnya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Kita butuh calon bupati (cabup) yang fokus berorientasi memajukan Kebumen dengan memanfaatkan potensi yang ada. Kita punya pegunungan, daratan pantai. Namun selama ini belum mampu dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan  rakyat," tandas Sugiarto yang juga ketua Dewan Pendidikan Kebumen itu, kemarin.

Menurut dia, dengan memiliki dua waduk, semestinya kebutuhan irigasi dan air bersih di Kebumen tidak ada masalah. Namun, dia prihatin belakangan ini produk pertanian Kebumen makin menurun.

Demikian pula produk unggulan daerah menjadi ciri khas Kebumen juga belum ada, karena bidang pertanian belum difokuskan sebagai unggulan.

Dia membandingkan dengan Purworejo yang geografiknya tak jauh berbeda, bahkan wilayahnya lebih sempit, namun sudah memiliki ikon durian Kaligesing.

Demikian pula untuk peternakan, Purworejo memiliki ikon kambing etawa. Sebaliknya Kebumen yang geografinya lebih luas dan daerahnya subur belum memiliki komoditi pertanian yang bisa diandalkan.

Fisik dan Ekonomi

Sugiarto mengakui, pembangunan fisik di Kebumen di era Bupati Buyar Winarso belakangan ini cukup pesat, terutama pembangunan gedung dan kantor pemerintah.

Namun Bupati mendatang hendaknya mampu mengakselerasikan pembangunan fisik dan pembangunan ekonomi. Sebab pembangunan ekonomi akan berdampak luas pada peningkatan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan pengangguran.

Dia pun meminta agar potensi daerah Kebumen dipetakan para cabup yang akan maju pada pilkada 2015. Bidang pariwisata misalnya, Kebumen memiliki potensi lengkap dan bisa dijual untuk turis lokal maupun mancanegara sepanjang ada kreativitas.

Potensi wisata alam berupa laut dan dataran tinggi serta gua-gua di Kecamatan Ayah harus diikuti dengan produk wisata, seperti makanan (kuliner), buah-buahan lokal serta cinderamata dan kerajinan tangan.

Menyinggung figur cabup yang sudah bermunculan di media, mulai Bambang Widodo (pejabat Pajak), Sunarto (Pengusaha Listrik), Eddy Murdiyono (jenderal polisi), Khayub Lutfi (kontraktor), Sarijan (PNS) dan lainnya, dia pandang sudah memadai.

Sebab pada dasarnya tupoksi bupati pada ramah kebijakan. Namun begitu menjabat kelak, dia harus fokus bekerja keras untuk memajukan potensi Kebumen. (B3-32)

sumber : suaramerdeka