Dinkes Sediakan 1.297 Pos PIN

PETANAHAN – Sebanyak 88.291 bayi umur 0-59 bulan di Kebumen menjadi sasaran pemberian imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016. Pemberian imunisasi polio dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, rumah sakit serta pos pelayanan imunisasi lain di bawah koordinasi Dinas Kesehatan. Pekan imunisasi nasional (PIN) Polio dicanangkan oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad di Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan, Kebumen, Selasa (8/3).

Pencanangan ditandai dengan penetesan vaksin polio oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, Wabup KH Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo kepada balita. Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dokter Y Rini Kristiani menyampaikan, pelaksanaan PIN Polio berlangsung mulai 8 hingga 14 Maret 2016 mendatang. Dalam pelaksanaan PIN polio melibatkan 790 tenaga kesehatan (nakes) vaksinator, 96 nakes supervisor, dan 6.221 kader kesehatan serta 1.297 Pos PIN. Bagi anak yang tidak datang dan belum mendapatkan imunisasi pada saat hari ‘’H’’ harus dikunjungi dan diberikan imunisasi polio dalam kurun waktu maksimal tiga hari. Ditanggung Pemkab ‘’Kami menargetkan setinggi mungkin kurang lebih 95%,’’ ujar dokter Rini Kristiani dalam laporannya.

Dokter Rini Kristiani menambahkan, kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) adalah kejadian yang muncul sebagai dampak atau komplikasi setelah mendapatkan imunisasi, untuk penanganan kasus dirujuk ke RSUD Kebumen. Termasuk kejadian luar biasa (KLB) sehingga untuk penanganannya ditanggung oleh Pemkab Kebumen melalui Jamkesda. ‘’Untuk biaya operasional PIN dengan menggunakan anggaran DAK non fisik untuk kegiatan promotif dan preventif tahun 2016 pada masing-masing puskesmas,’’ tandasnya. Bupati Kebumen, Mohammad Yahya menyampaikan, Indonesia telah berhasil menerima sertifikasi bebas polio bersama negara anggota WHO pada Maret 2014. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut perlu upaya antara lain melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN Polio. Harapannya pada akhir 2018 penyakit polio akan berhasil dihapus dari seluruh dunia. ‘’PIN harus sukses dan harus didukung sepenuhnya oleh seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, maupun masyarakat secara menyeluruh,’’ tandas Mohammad Yahya Fuad. (J19-36)

 

sumber : suaramerdeka.com