Pokdakan Mina Pesona Budi Dayakan Belatung
KEBUMEN – Kelompok Pembudi daya Ikan (Pokdakan) Mina Pesona yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian membudidayakan belatung atau yang lebih dikenal dengan maggot untuk pakan alternatif ikan.
Hal ini dilakukan mengingat 80 persen biaya budi daya ikan terserap untuk kebutuhan pakan. Jika biaya pakan dapat diminimalisir, maka keuntungan para peternak tentunya semakin banyak.
Menurut Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Pesona Wachidun Kusniyanto (44), belatung dapat dijadikan pakan alternatif yang sangat bagus. Pasalnya larva lalat ini kaya akan protein hewani dan sangat baik untuk pakan ikan lele.
Apalagi, ikan lele merupakan jenis ikan karnivora (pemakan daging). Lebih lanjut, belatung berkembang di sampah yang membusuk. Ia memang identik dengan sampah kotor. Kendati demikian, belatung hanya ditemui pada sampah organik saja.
’’Maka dari itu kita harus menyediakan tempat dan media, yang dapat digunakan untuk tumbuh dan hidup belatung,’’tuturnya. Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan untuk budi daya belatung.
Banyak Gizi
Salah satunya dengan menggunakan bahan dasar ampas tahu yang diketahui mengandung banyak gizi. Di antaranya protein (23,55 persen), lemak (5,54 persen), karbohidrat (26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar (16,53 persen), dan air (10,43 persen).
Selain sebagai pakan ikan alternatif yang dapat meminimalisir biaya, penggunaan sampah untuk pakan ikan juga baik untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Cara pembuatannya, ampas tahu dicampur dengan kotoran ayam atau kotoran burung puyuh dan air secukupnya.
Adonan kemudian ditempatkan pada sebuah wadah. Bisa mengunakan drum atau tempat lainnya. Dan wadah tersebut harus ditempatkan pada tempat yang teduh dan terhindar dari hujan dan sinar mata hari langsung. Proses terakhir wadah ditutup menggunakan daun pisang dengan tujuan agar lalat mau bertelur.
’’Karena prosesnya membutuhkan waktu 21 hari dan sudah bisa dipanen, maka sebaiknya dibuat 21 wadah. Ini agar petani dapat menggunakan pakan tersebut setiap hari,’’katanya. (K5-42)
sumber : suaramerdeka.com