Atlet Difabel Kebumen Pecahkan Rekor Asean
KEBUMEN- Pembinaan atlet difabel Kebumen masih menghadapi kendala sarana dan prasarana yang terbatas. Bahkan kursi roda yang dibutuhkan masih harus pinjam dari Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Jawa Tengah.
"Kebumen memang belum memiliki kursi roda standar atlet sehingga harus pinjam ke BPOC," ujar Wakil Ketua KONI Kebumen Bidang Organisasi, Subadiyo, kepada KRjogja.com, Kamis (6/9).
Meski dalam keterbatasan sarana dan prasarana, ternyata salah satu atlet difabel Kebumen yakni Famini penderita tunadaksa asal Pecarikan Prembun, mampu mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Asean Para Games (APG) VI yang berlangsung di Stadion Manahan Solo Desember 2011 yang lalu.
Bahkan memecahkan rekor lempar cakram duduk putri dengan catatan lemparan sejauh 16,16 meter. "Lemparan Famini jauh melampaui rekor APG tahun 2005 yang berlangsung di Manila. Pada waktu rekor dipecahkan atlet Malaysia dengan lemparan sejauh 13,91 meter," ungkap Subadio. (Suk) (KRjogja.com)