KEBUMEN - Observatorium untuk memudahkan proses hisab dan rukyat serta sebagai sarana pembelajaran, akan dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen di Pos Pengamatan SAR TPI Argopeni Kecamatan Ayah. Selama ini, pengamatan bulan dilakukan di Pantai Logending.

Pemkab merencanakan membangun observatorium di Argopeni karena memandang Pantai Logending dalam perkembanganya, sudah kurang representatif. Pasalnya, setelah dibangun bangunan pemecah ombak di barat Pantai Logending, ufuk sedikit tertutup. "Pos pengamatan SAR TPI Argopeni menjadi lokasi ideal untuk tempat pengamatan bulan. Tempatnya tinggi sehingga tidak ada lagi yang menghalagi pandangan," jelas Sekda Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi ketika mengikuti awal Idul Fitri 1434 H di Pos Pengamatan SAR TPI Argopeni, baru-baru ini.

Tanpa menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk membangun observatorium, Adi Pandoyo mengatakan berusaha mewujudkannya di tahun 2014. "Mudah-mudahan pembangunannya sudah bisa dilakukan di tahun 2014 mendatang," ujarnya.

Lokasi observatorium di Argopeni disepakati Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kebumen. Bahkan hasil pengamatan bisa menjadi rujukan BHRD di Pulau Jawa, khususnya Jawa bagian Selatan. "Observatorium tidak hanya untuk melihat hilal dalam penentuan 1 Ramadhan atau 1 Syawal saja. Tapi juga bisa digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan," kata ketua Tim BHRD Kebumen, Ma'rifun Sudibyo. (Suk-o)

sumber KR