KEBUMEN – Keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kebumen ambil bagian dalam upaya penanganan darurat dampak kekeringan terjadi di Kebumen. Sejumlah 25 tangki air bersih dikirim Kantor Kemenag Kebumen untuk desa-desa mengalami krisis air bersih.

Bantuan air bersih yang didistribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen itu, dilepas oleh Kepala Kantor Kemenag Kebumen Masmin Afif dari halaman Kantor Kemenag di Jl Pahlawan, Selasa (29/9). Tampak mendampingi sejumlah pejabat di jajaran Kantor Kemenag Kebumen.

Kepala Kantor Kemenag Kebumen, Masmin Afif menjelaskan, bantuan air bersih tersebut bentuk kepedulian jajaran Kantor Kemenag Kebumen terhadap masyarakat yang saat ini dilanda kekeringan. Adapun bantuan tersebut berasal dari karyawan Kantor Kemenag dan madrasah di bawah naungan Kantor Kemenag.

“Melihat terjadinya kekeringan dialami sebagian masyarakat, kami menggerakkan karyawan hingga madrasah untuk peduli terhadap mereka dilanda musibah dan membutuhkan bantuan,” ujar Masmin Afif didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ashar Muhammadi kepada Suara Merdeka di sela-sela acara.

Kebutuhan Pokok

Menurut Masmin, pada musim kemarau ini belum ada laporan terkait masjid atau musala yang benar-benar kekurangan air untuk keperluan wudlu.

Untuk itu, bantuan dikirim keluarga besar Kantor Kemenag dikirim untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarkat seperti air minum dan memasak. “Jika benar-benar tidak ada air sama sekali, umat Islam yang akan menunaikan ibadah shalat bisa tayamum,” tandasnya.

Kasi Pendidikan Madrasah Ashar Muhammadi menambahkan, pihaknya terus mendorong kepedulian para pelajar maupun guru madrasah kepada masyarakat membutuhkan. Salah satunya kepedulian itu diwujudkan dengan membantu korban kekeringan yang melanda sebagian wilayah di Kebumen.

“Jika masih belum cukup, kami mengusahakan akan membantu lagi,” imbuhnya seraya mendorong madrasah untuk menggalakkan penghijauan di sekitar madrasah.(J19-52)

sumber : suaramerdeka.com