Pembuatan 15.466 Serabi Pecahkan Rekor Muri

 

KEBUMEN - Para perajin asal Kebumen berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) pembuatan serabi terbanyak dengan jumlah 15.466 serabi. Belasan ribu serabi itu dibuat 150 perajin serabi dalam even Festival Serabi 2015 yang digelar di Alun-alun Kebumen, Minggu (27/9).

Jumlah serabi terbanyak itu menumbangkan rekor lama yang dipegang Mall Ciputat, Jakarta yang membuat 10.000 serabi. Pemecahan rekor tersebut tercatat dan disahkan Muri Nomor 7101/R.MURI/IX/2015.

Adapun penghargaan Muri diserahkan oleh Teti Indrayati yang mewakili Ketua Umum Muri jaya Suprana kepada Penjabat (Pj) Bupati Kebumen M Arief Irwanto selaku pemrakarsa Festival Serabi dengan jumlah terbanyak.

Dengan diraihnya rekor tersebut, menambah panjang daftar rekor di Kebumen yang dicatat Muri. Antara lain sepeda santai dengan jumlah terbanyak, kuda kepang terbesar, lanting terbesar dan jalan sehat membawa bibit tanaman.

"Sebelumnya Kebumen juga dua tahun berturut masuk rekor Muri dalam hal pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor Perdesaan Perkotaan (P2) tercepat," ujar Teti Indrayati saat menyerahkan penghargaan.

Selain dilakukan para pedagang sejak pukul 05.00, pembuatan serabi juga dikerjakan para guru dan pelajar SMP dan SMK di Kebumen. Adapun serabi yang dibuat beraneka macam rasa, meliputi gurih, manis dan pisang.

Dalam festival itu, panitia mengusulkan kepada Muri membuat 15.000 serabi, namun setelah dihitung jumlah serabi yang dibuat melebihi jumlah diusulkan.

Selain itu dilakukan penilaian oleh dewan juri serabi terenak dan dilakukan pemilihan duta serabi Kebumen dan lomba fotografi.

Setelah dilakukan penyerahan piagam Muri, belasan ribu serabi yang ditata tersebut menjadi ajang rebutan ribuan pengunjung yang memadati alun-alun Kebumen.

Penjabat Bupati Kebumen M Arief Irwanto mengatakan festival serabi dan pemeahan rekor Muri pembuatan serabi terbanyak itu dapat meningkatkan citra kuliner Kebumen di tingkat nasional. Selain itu juga sebagai promosi yang efektif bagi masyarakat terhadap kekayaan kuliner yang dimiliki Kebumne'

"Kegiatan ini tidak hanya untuk meraih rekor Muri, tetapi yang lebih penting lagi upaya mencintai produk lokal dan pelestarian jajanan pasar tradisional serabi," ujar Arief Irwanto. (J19-32)

sumber : suaramerdeka, Senin, 28 September 2015