KEBUMEN - Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM), Ditejen Cipta Karya Mochamad Natsir menyampaikan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung penanggulangan kekeringan yang dilakukan Pemkab Kebumen, baik melalui tanggap darurat maupun penyelesaian permanen.

Dukungan dalam tanggap darurat, seperti bantuan mobil tangki dan mobil Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang meurupakan program Kementrian PUPR. Sedangkan untuk penyelesaian secara permanen dengan pembangunan sistem, seperti melanjutkan proyek Kebumen-Purworejo (Kebu-rejo) yang ke Kebumen berkapasitas 400 liter per detik. Selain itu, juga mengembangkan sistem ibukota kecamatan (IKK) maupun sistem perdesaan.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan Pemkab Kebumen melaksanakan Program Pamsimas yang berjalan sejak 2010. Ke depan, kami bersama dengan pemerintah daerah akan membangun SPAM kawasan rawan air," ujar Mochamad Natsir kepada Suara Merdeka di sela-sela menyalurkan bantuan air bersih di Desa Pakuran Kecamatan Sruweng Kebumen, Sabtu (26/9).

Mengenai data kekeringan, pihaknya telah menerima secara detail, sehingga bisa mensingkronkan program yang ada di pusat dengan di daerah. Di Kementrian PUPR memiliki program bantuan tiangki air dan mobil IPA. Mobil IPA merupakan truk yang dilengkapi dengan pencernihan air. Air dari sungai langsung disedot dan diolah di instalasi, sehingga langsung bisa dikonsumsi masyarakat dengan debit 2,5 liter/detik.

Bantu Air

"Hal ini guna mendekatkan sumber air kepada masyarakat. Sebab sekarang air bersih diambil dari PDAM yang jaraknya jauh. Jika menggunakan mobil IPA, maka bisa mencari air sungai terdekat," ujarnya mengharapkan Pemkab Kebumen bisa mengusulkan tambahan mobil tangki.

Sebagai alumnus SMP 2 Kebumen, Mochammad Natsir tergerak menyumbang 30 tangki air bersih kepada warga yang dilanda kekeringan. Penyaluran bantuan air bersih itu dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kebumen M Arief Irwanto, Sekda Kebumen Adi Pandoyo, Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta'in, dan Ketua Ikatan Alumni SMP 2 Kebumen Abdul Karnain serta sejumlah alumni SMP 2 Kebumen.

Penjabat Bupati Kebumen M Arief Irwanto menambahkan, dari perencanaan PDAM hingga tahun 2020 cakupan pelayanan air bersih mencapai 35 persen. tugas pemerintah mengambil peran menangani kelompok yang tidak dipasok oleh PDAM dengan program Pamsimas dan kegiatan yang difasilitasi masyarakat dan kelompok untuk menopang proses pencaian air bersih di Kebumen (J19-32)

sumber : suaramerdeka, senin 28 september 2015