Serunya Belanja Aksesori Rumah Khas Kebumen, Harga Mulai Rp 3.000-an
KEBUMEN - Kebumen menjadi salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki beragam jenis kerajinan tangan menarik dan berciri khas. Misalnya saja produk kerajinan dari biji Jenetri yang dirakit menjadi penghias rumah hingga aksesori seperti gelang, kalung, atau dompet. Selain itu, hadir pula aksesori lain yang terbuat dari bebatuan dan anyaman.
Ketika Wolipop berkunjung ke Kebumen, Jawa Tengah, bersama rombongan Martha Tilaar pada Jumat (18/9/2015), kami menyempatkan berkunjung ke galeri kerajinan tangan yang khas di area tersebut. Galeri yang disebut Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) itu lokasinya tak jauh dari Stasiun Kebumen, hanya sekitar lima menit menggunakan mobil.
Ketika masuk ke dalam terdapat ragam kreasi pengrajin untuk pembuatan tanah liat, aksesori, hingga kain perca yang dijahit menjadi barang baru. Ada pula anyaman bambu yang dibentuk menjadi tas atau keranjang. Produk-produk apa saja yang menarik ditemui di sini?
Jenetri
Deputi Program Martha Tilaar Sigit Tri Prabowo, yang juga turut menemani perjalanan selama di Kebumen mengatakan biji pohon Jenetri menjadi ciri khas dari Kebumen. Biji tersebut ada yang kecil dan besar kemudian dibuat menjadi tasbih, aksesori, atau perlengkapan rumah lainnya. Menurut Sigit, aksesori atau tasbih yang dirakit dari biji Jenetri menarik perhatian turis asing.
"Sekitar satu tahun terakhir Jenetri dicari para turis asing, dari Pakistan, India, kabarnya Jenetri di Kebumen terbaik dari daerah lainnya," tutur Sigit saat berbincang dengan Wolipop di PLUT, Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (18/9/2015).
Jenetri merupakan biji-bijian yang dikeringkan dan memiliki tekstur kasar. Ukurannya ada yang besar dan kecil lalu disesuaikan dengan fungsinya. Jenetri dibuat menjadi kalung, gelang, tasbih hingga tempat tisu menggunakan tali plastik. Biji tersebut diklaim awet hingga ratusan tahun.
Sebelum menjadi ragam kerajinan tangan seperti saat ini, Jenetri dimanfaatkan sebagai tasbih untuk orang Hindu khususnya. Konon Jenetri dianggap mewakili keabadian karena bisa awet hingga 300 tahun. Harga yang ditawarkan untuk aksesori dari biji Jenetri dibanderol sekitar Rp 8.000 hingga Rp 450 ribu tergantung kerumitan pembuatannya.
Batik
Kebumen juga memiliki batik tulis yang cantik bercorak tanaman. Menurut Sigit, bila batik di daerah lain memiliki filosofi mendalam, di Kebumen hanya berdasarkan keseharian masyarakatnya. Karena termasuk daerah agraris maka tak heran bila coraknya kebanyakan bernuansa alam. Untuk batik tulis harganya mulai dari Rp 125 ribu.
Anyaman Bambu
Ada pula kerajinan dari anyaman bambu berbentuk tas dan keranjang. Anyaman tersebut dijual mulai dari Rp 25 ribu untuk tas tangan dan Rp 60 ribu untuk keranjang besar.
Batok Kelapa
Kerajinan dari batok kelapa juga menjadi salah satu buah tangan yang bisa dibawa pulang. Batok kelapa dibuat menjadi beragam perlengkapan rumah tangga mulai dari gantungan kunci, tas hingga lampu meja. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau sekitar Rp 3.000 untuk gantungan kunci dan Rp 60 ribu untuk lampu meja ukuran besar.
Perca
Para pengrajin di Kebumen juga memanfaatkan kain perca untuk menjadi peralatan rumah tangga seperti tatakan gelas hingga keset. Untuk kerajinan dari perca harganya mulai dari Rp 2.500.
(aln/hst/wolipop)
SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2015/09/serunya-belanja-aksesori-rumah-khas.html#ixzz3mKcJ1lJl