Distanak Optimis Produksi Padi Surplus 21.356,60 Ton

KEBUMEN- Produksi padi di Kabupaten Kebumen pada tahun 2015 mengalami surplus. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen memperkirakan hasil panen akan mencapai 501.947.79 ton gabah kering giling (GKG). Itu artinya surplus 21.356.60 ton GKG dari target 480.592.00 ton GKG.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertenakan dan Pertanian (Kabid TPH Distanak) Kabupaten Kebumen, Ir Mochamad Mochasin mengemukakan saat ini data yang sudah masuk hingga Agustus, sebanyak 308.545.60 ton GKG. Hasil tersebut diperoleh dari luas panen 42.798 hektar. Sedangkan luas tanam 80.332,00 hektar. "Dengan hasil itu maka produktivitasnya 72,1 kwintal per hektar," tuturnya kepada Ekspres, Rabu (9/9).

Dijelaskan, saat ini standing clop, atau estimasi gabah yang belum dipanen mencapai 193.402.20 ton GKG. Hal itu diperoleh dari luas estimasi gabah 37.922.00 hektar dengan provitas 51 kwintal per hektar. Dengan hasil 501.949.79 ton maka setara dengan produksi beras 331. 285. 54 ton. "Ini bisa tercapai berkat kerjasama antara Dinas masyarakat dan pengawalan dari para babisnis Kodim 0709 Kebumen," paparnya.

Hal yang sama juga terjadi pada hasil panen kedelai. Ditahun 2015 ini diperkirakan Kebumen akan surplus kedelai sebanyak 59.05 ton. Dari target kedelai sebanyak 9.989 ton, data panen per Agustus sebanyak 13.56 ton.

Artinya masih kurangan 9.975.44 ton. kendati demikian berdasarkan estimasi Standing Crop dengan luas panen berkiar 1.574 hektar dengan provitas 13.5 kwintal per hektar maka akan mengkasilkan 212.49 ton.

Jumlah tersebut akan di tambah dengan hasil rencana tanam di bulan Agustus-September. Di mana luas lahan 6.548 hektar dengan provitas 15 kwintal per hektar, tentunya akan menghasilkan 9.822. "Jika semua hasil panen dijumlahkan akan menghasilkan panen 10.048.05 ton. itu artinya Kebumen Surplus Kedelai 59.05 ton," paparnya.

Kendati demikian tidak semua program swasembada Padi, jagung dan kedelai (Pajale) mengalami surplus. Untuk komoditi jagung justru mengalami penurunan sebanyak 479.86 ton. Pasalnya dari target panen jagung 43.636 Kebumen hanya bisa mendapatkan 43.156 ton. "Ya berdasarkan data tersebut Kebumen mampunyai PR besar untuk meningkatkan produksi jagung," ucapnya. (mam)

Kebumen Ekspres, Kamis 10 September 2015